Selain Indonesia, Datsun Juga Pamit dari Rusia

100kpj – Tak cuma di Indonesia saja, Datsun dikabarkan akan menghentikan produksi mobil di beberapa negara. Terbaru, Datsun akan menyetop produksinya di Rusia.

Seperti dilansir dari Indian Autos Blog, dalam perubahan strategis setelah kepergian Carlos Ghosn sebagai chairman, Nissan Motor akan menghentikan produksi Datsun di dan Rusia mulai tahun depan.

Sebelumnya, Datsun sudah lebih dulu akan menghentikan produksi Datsun GO, Datsun GO+, dan Datsun Cross.di Purwakarta pada Januari 2020. Keputusan itu diambil lantaran penjualan Datsun yang terus merosot.

Datsun Indonesia memang belum secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pasar otomotif di Tanah Air. Akan tetapi Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika sudah menyatakan Datsun akan menghentikan bisnis jual mobil dalam negeri.

“Mereka akan konsentrasi untuk membuat komponen dan mesin untuk Nissan Livina di pabrik Datsun. Mesinnya itu untuk Livina, jadi komponen mesin Livina yang impor dari Jepang akan dikerjakan di dalam negeri itu juga berarti bekerja sama dengan Mitsubishi. Jadi kan Mitsubishi ingin memperdalam produksi Xpander, sekaligus untuk itu,” kata Putu.

Keputusan itu semua diambil usai Makoto Uchida menggantikan Hiroto Saikawa sebagai CEO Nissan pada hari Minggu lalu. Padahal, sebelumnya Datsun dilahirkan sebagai mobil dengan harga terjangkau untuk negara berkembang.

Datsun membuat mobil di Indonesia, India dan Rusia dan dijual di 10 negara. Tercatat, sekitar 72.000 unit Datsun terjual pada 2018. Angka itu 10% lebih rendah dari pada 2017.

Di Rusia, mobil Datsun diproduksi AvtoVAZ, anak perusahaan Renault, pemegang saham terbesar Nissan. Datsun yang diproduksi di sana dijual di Rusia, Kazakhstan, Belarus, dan Lebanon.

Sayangnya, penjualan di Rusia pada tahun 2018 sekitar 20.000 unit, turun sekitar 20% pada 2017. Nissan akan mengakhiri produksi melalui AvtoVAZ tahun depan dan menghentikan penjualan di Rusia.

Datsun memang kabarnya hanya menyumbang 1% penjualan Nissan secara global. Popularitas kendaraan seperti SUV membuat strategi mobil kompak harga terjangkau seperti Datsun terus menurun.

Diperkirakan, India dan Afrika Selatan menjadi negara terakhir yang memasarkan Datsun. Beredar kabar bahwa Nissan berencana untuk membangun pabrik mobil Datsun di Pakistan.