Pedagang Mobil Bekas Jual Jimny Untungnya Setara Mobil LCGC

100kpj – Pedagang mobil bekas memiliki beragam cara untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan memboyong mobil baru yang lagi jadi trend, namun memiliki waktu tunggu atau inden di diler cukup lama.

Semakin sulit konsumen mendapatkan mobil tersebut, otomatis semakin diburu. Maka dalam keadaan bekas pakai pun pasti dibeli, meski harganya lebih mahal. Dan itu pernah dialami Mitsubishi Xpander.

Sejumlah pedagang mobil bekas di kawasan Jakarta, menjual Xpander dalam keadaan bekas pakai dengan harga yang lebih tinggi dari barunya. Kini, kejadian serupa kembali terulang pada Suzjuki Jimny terbaru.

Sebab untuk mendapatkan Sport Utility Vehicle (SUV) legendaris Suzuki itu konsumen harus menunggu hingga berbulan-bulan. Bahkan mulai saat ini, PT Suzuki Indomobil Sales sebagai produsennya tidak lagi membuka pemesanan.

Sebab kuota Jimny yang didapatkan Suzuki Indonesia dari Jepang terbatas. Oleh sebab itu mulai bulan ini mereka menutup pemesanan SUV legendarisnya tersebut, dan baru akan kembali dibuka sekitar Mei 2020 mendatang.

Bahkan di beberapa daerah konsumen yang sudah melakukan pemesanan, harus rela menunggu hingga empat tahun ke depan. Memanfaatkan momentum seperti itu, para pedagang mobil bekas pun mulai bergeliat.

Salah satunya Andy sebagau pedagang mobil bekas dari Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia mengaku sempat menjual dua unit Jimny baru di September 2019, yakni tipe matik warna putih dan two tone kuning. 

“Saya jual bekas rasa baru. Sudah pakai pelat nomor, tetapi semua bungkus plastik di kabin belum saya lepas. Odometernya juga enggak sampai 100 kilometer, hanya dipakai untuk panasin saja,” ujarnya kepada Viva.co.id, Rabu 2 Oktober 2019.

Lebih lanjut Andy menjelaskan, untuk Jimny berkelir putih miliknya sudah laku terjual dalam waktu tidak sampai seminggu. Sementara warna kuning dual tone, lakunya agak lama karena mempertahankan harga jualnya.

“Jimny single tone putih harganya Rp393 juta dan kuning two tone Rp480 juta tapi ada juga yang mau bayarin,” tuturnya.

Artinya pedagang mobil bekas tersebut meraup keuntungan yang sangat besar. Sebab kondisi barunya saja, untuk warna single tone transmisi matik dibanderol Rp353 juta saat ini, berarti keuntungannya Rp40 juta. 

Tipe two tone transmisi matik barunya dibanderol Rp355 juta, berarti untungnya setara harga mobil Low Cost Green Car, yakni Rp125 juta. Harga baru Jimny yang jadi patokan itu saja sudah naik Rp20 juta, berarti lebih besar keuntungannya.

Laporan: Pius Yosep Mali / Viva.co.id