Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Perjalanan Pergi Lebih Lama dari Pulang, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi Menyetir Mobil
Sumber :

100kpj – Bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jauh, pasti pernah merasakan satu keadaan di mana keberangkatan terasa jauh lebih lama dan melelahkan dibandingkan saat pulang. Nyatanya, hal itu cukup wajar, sebab sudah ada peneliti yang melakukan kajian terkait fenomena tersebut.

Melansir laman City Lab, seperti dilansir Selasa 10 September 2019, Psikolog Sosial dari Universitas Tilburg Belanda, Niels van der Ven menyebut bahwa fenomena unik itu bernama Return Trip Effect atau RTE. Melalui penelitiannya, RTE muncul akibat reaksi di otak manusia yang lebih sering fokus pada suatu hal yang baru.

Sederhananya, kata dia, ketika seseorang baru berangkat ke suatu tempat—terutama tempat yang belum pernah dikunjungi—maka ia berusaha membaca situasi jalan, dan otaknya hanya terpaku pada rute yang harus dilaluinya. Jadi, atas dasar itu, ia merasakan perjalanan yang tak sudah-sudah alias berkepanjangan.

“Hal itu berkaitan dengan familitaritas, semakin seseorang kenal jalan, semakin terasa cepat perjalanan tersebut,” tulis Niels, melalui lembaran penelitiannya.

Soal familiaritas, saat pulang dari suatu tempat, pengendara sudah memahami betul rute yang harus dilaluinya, sehingga perangkat berpikirnya tak perlu lagi meraba-raba jalan untuk bisa sampai ke titik tujuan. Itulah mengapa, perjalanan pulang terasa mengalir dan menjadikannya lebih cepat.

“Jadi sebenarnya Return Trip Effect merupakan fenomena psikologis yang wajar,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic