Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jadi Bagian Studi Mobil Listrik, Mitsubishi Belum Merasakan Manfaatnya

Mitsubishi i-MiEV dan Outlander PHEV
Sumber :

100kpj – Sejak 2018, Mitsubishi Motors menggelontorkan 10 unit mobil ramah lingkungannya kepada pemerintah sebagai bahan studi kendaraan listrik. Meliputi delapan unit Outlander PHEV, dua unit i-MiEV dan empat unit quick charger.

Meski berkontribusi dalam studi tersebut, sampai saat ini merek mobil berlogo Tiga Berlian itu belum merasakan manfaatnya. Seperti disampaikan Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Irwan Kuncoro. 

“Industri otomotif memang sedang menunggu kebijakan dari pemerintah. Karena saat ini angka-angka isentif belum ada, kami pun belum tahu berapa isentif non fiskal dan fiskal,” ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 4 September 2019. 

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, seharusnya dengan terbitnya Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019 tentang percepatan kendaraan listrik, semua kementerian atau instansi terkait sudah bergerak untuk menurunkan harga mobil listrik.

“Itu yang sebenarnya kami tunggu, selain itu pengembangan infrastuktur. Pemerintah juga menekankan lokalisasinya. Dari sisi tarif, lokalisasi, setelah ini mungkin kami akan lihat kongkritnya,” tuturnya.

Dia mengatakan, draft isentif yang diturunkan dari masing-masing kementerian sebenarnya sudah ada namun belum diterapkan. Maka, harga Outlander PHEV sampai saat ini masih Rp1,289 miliar on the road Jakarta, karena belum ada isentif.

Berita Terkait
hitlog-analytic