Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Isuzu Bikin Pengusaha Tenang saat Pandemi, Bengkel Keliling 24 Jam

Truk ODOL Isuzu
Sumber :

100kp - Pandemi covid-19 mempengaruhi industri otomotif, terlebih kendaraan komersial yang hidupnya tergantung dari pertumbuhan ekonomi. Fungsi, truk, heavy duty, atau pikap sebagai alat penunjang pembangunan, atau usaha.

Pengusaha yang membeli kendaraan komersial tidak hanya berfokus pada spesifikasi, melainkan layanan purna jual. Artinya nilai kepuasan konsumen terletak pada pelayanan servis, ketersediaan suku cadang, hingga teknisi yang handal.

Bengkel berjalan Isuzu

Oleh sebab itu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus meningkatkan layanan after sales, agar para pengusaha tetap tenang menjalani operasional bisnisnya. Terutama yang mengandalkan kendaraan komersial lansiran Isuzu.

Di tengah pandemi, dan selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Isuzu telah melakukan perubahan. Salah satunya pelayanan servis, dengan sistem jemput bola yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.

General Manager Marketing PT IAMI, Attias Asril mengatakan, strategi Isuzu melayani customer sudah bertranformasi, terlebih kendaraan komersial adalah alat produksi. Sehingga butuh pengawasan, dan pengecekan yang tepat.

“Mau enggak mau kami merubah pemikiran, di mana unit customer berada, kami harus datang. Tidak mungkin truk dibawa (bengkel) untuk perawatan dan sebagainya,” ujarnya dalam acara virtual Forwot, dikutip Rabu 25 Agustus 2021.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi kesehatan teknisi yang keliling menghampiri customer sangat diperhatikan. Bengkel bekerja tanpa henti, mengatur jadwal kerja para mekanik dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Bicara jam kerja, aftersales Isuzu 24 jam, dimanapun mekanik kami berangkat, customer sedang ada di hutan, tol, jalan. Diler kami pernah perbaikan full mesin di pinggir jalan, karena mobilya brake down, dan harus didatangi,” tuturnya. 

Menurutnya, layanan purna jual menjadi perhatian utama untuk sebuah brang yang berfokus pada kendaraan berat atau komersial. Mengingat kepuasan konsumen bukan hanya dari spesifikasi kendaraan, atau fitur-fiturnya.

 

“Orang mau beli truk enggak seperti kendaraan penumpang mau lihat fitur, kalau perlu pegang joknya halus, dan sebaginya. Kalau truk bukan cuma spesifikasi, tapi aftersalesnya,” sambungnya.

Berdasarkan informasi dari website resminya, Isuzu memiliki 226 jaringan diler dengan pelayanan 3S (sales, servis, dan spare parts) yang tersebar dari Aceh, hingga Papua. 

Sebagai informasi, Isuzu menawarkan 13 model kendaraan komersial di Tanah Air, meliputi Traga, D-MAX, Elf NLR, Elf NMR, Elf NPS, Giga 4x2, Giga 6x2, Giga 6x4, Giga tractor head, Elf microbus, Elf NQR bus, Giga FRR, dan Giga FTR. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic