Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ternyata Ada Harapan Presiden Jokowi di Jalan Tol Ini

Presiden Jokowi.
Sumber :

100kpj – Presiden Joko Widodo tetap menggeber pembangunan infrastruktur meskipun Indonesia masih diserang oleh virus corona, buktinya Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan Seksi I dan Seksi V jalan tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam).

Setelah diresmikan dua seksi jalan tol Balsam ini, maka jalan tol tersebut telah tersambung dan beroperasi penuh dari total lima seksi yang ada.

"Hari ini telah selesai seluruh ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 km telah tuntas dikerjakan," ungkap Presiden Jokowi dikutip dari Viva, Rabu 25 Agustus 2021.

Pembangunan jalan tol tersebut disebutkan oleh Jokowi merupakan sejarah baru, pasalnya jalan tol Balsam ini menjadi jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, makanya tidak berlebihan jika selesainya pembangunan jalan tol tersebut merupakan capaian yang patut disyukuri.

Presiden Jokowi Resmikan Tol Balsam

Selain itu, jalan tol tersebut juga sebagai pembuktian jika  pembangunan infrastruktur tidak terpusat hanya di Pulau Jawa atau Sumatera saja, tetapi juga merata ke pulau-pulau yang lain.

"Kita harapkan dengan adanya jalan tol ini akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan juga perbaikan jaringan logistik kita agar lebih baik, lebih efisien, dan lebih cepat," bilang Jokowi.

Dengan jaringan logistik yang lebih baik, lebih lanjut Jokowi mengatakan bahwa pemerintah juga akan berupaya memperbaiki daya saing komoditas asli dalam negeri, terutama komoditas-komoditas yang diproduksi di Kalimantan Timur. 

Karena jika akses semakin lancar dan mampu menurunkan biaya logistik, maka tentu saja produk-produk ekspor dari Kalimantan Timur akan memiliki daya saing yang lebih tinggi. "Sehingga menjadikan ekonomi di Kalimantan Timur semakin efisien dan kompetitif," kata Jokowi.

Presiden Jokowi Resmikan tol Balsam

Dengan telah beroperasinya seksi II, III, dan seksi IV sejak diresmikan pada Desember 2019 lalu, tercatat rata-rata harian lalu lintas kendaraan yang lewat mencapai sekitar 4.000-5.000 kendaraan per hari.

Diharapkan dengan tersambungnya Jalan Tol ini bisa meningkat menjadi 11.000 kendaraan per hari. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian berharap, Jalan Tol Balsam ini dapat menjadi tulang punggung yang menciptakan kawasan perekonomian baru di Pulau Kalimantan.

"Dengan memangkas biaya logistik barang dan jasa serta waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar tiga jam menjadi hanya sekitar 1,5 jam saja," ujarnya.

Diketahui, Jalan tol Balsam dibangun sejak November 2016, dan terdiri dari lima seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan-Samboja (21,66 Km), Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa-Palaran (17,30 Km), Seksi IV Palaran-Samarinda (16,59Km), dan Seksi V ruas Balikpapan-Manggar (10,74 Km).

Baca juga: Masuk Jalan Tol Bayar Tapi kondisi Jalannya Jelek, Ini Biang Keroknya

Berita Terkait
hitlog-analytic