Pabrik Kewalahan Produksi Selama PPKM, Beli Xpander Masih Inden

100kpj – Mitsubishi Xpander menjadi salah satu model yang menikmati relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) nol persen sejak Maret 2021. Dengan begitu, harga small MPV tersebut menjadi lebih murah dari sebelumnya.

Mitsubishi Xpander ditawarkan tujuh varian, penurunan harganya Rp14,220 juta untuk tipe GLS manual, sampai Rp16,770 juta untuk Ultimate matik. Sedangkan warna putih penyesuaian harganya Rp14,380 juta, sampai Rp16,930 juta.

Berkat penyesuaian banderol tersebut, penjualan Xpander semakin melesat. Bahkan menjadi kontribusi terbesar Mitsubishi di Indonesia. Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Xpander dari pabrik ke diler sepanjang Januari-Juli 2021 mencapai 16.378 unit, dan Xpander Cross sebanyak 12.766 unit. Sedangkan dalam periode tersebut, pencapaian total Mitsubishi 58.864 unit.

Namun pendistribusian unit dari pabrik ke diler, belum memenuhi pemintaan pasar. Sehingga konsumen perlu menunggu berbulan-bulan alias inden. Padahal kebijakan diskon PPnBM nol persen hanya berlaku sampai akhir Agustus.

“Satu dua bulan inden, pabrik kita kesulitan produksi karena PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat),” ujar Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Tetsuhiro Tsuchida secara virtual.