Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mengejutkan Lihat isi Garasi Kapolda Sumsel Sahabat Keluarga Akidi Tio

Kapolda Sumsel Eko Indra
Sumber :

100kpjKapolda Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri menjadi sorotan lantaran memiliki hubungan dekat dengan keluarga almarhum Akidi Tio. 

Sebelumnya, Irjen Pol Eko menjadi penerima simbolis sumbangan yang diduga fiktif senilai Rp2 triliun untuk penanganan covid-19 dari keluarga pengusaha asal Aceh tersebut. 

Di luar dari masalah tersebut, ternyata Eko Indra cukup terbilang tajir. Bahkan salah satu koleksi mobil yang dimiliki harganya mencapai setengah miliar rupiah.

Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), pundi-pundi jenderal polisi bintang dua itu mencapai Rp5,265 miliar pada Maret 2021. Angka tersebut meningkat dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat pada 2020 saat menjabat Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, harta kekayaannya Rp4,878 miliar, dan 2019 dengan jabatan yang sama hanya mengantongi Rp4,503 miliar.

Jika berkaca dari harta kekayaannya di tahun ini, aset terbesar yang dimiliki Kapolda Sumsel tersebut adalah tanah, dan bangunan senilai Rp3,429 miliar. Sebagian sisanya masih menjadi kas, atau uang tunai Rp954,57 juta.

Harta bergerak lainnya tidak disebutkan detil senilai Rp10,750 juta, harta lainnya Rp250 juta. Terakhir alat transportasi, Eko Indra mendaftarkan kendaraan pribadinya senilai Rp621,500 juta yang meliputi dua mobil, dan satu motor.

Mobil termahal yang terparkir di garasi, Mazda CX-5 tipe Elite buaatan 2018. SUV (Sport Utility Vehicle) itu ditaksir Rp550 juta. Kemudian, Toyota Yaris lansiran 2012 senilai Rp65 juta, dan motor Honda Vario Tehcno 2017 seharga Rp6,5 juta.

Sesuai dengan tahun produksi, Mazda CX-5 tersebut generasi kedua yang pertama kali dirilis PT Eurokars Motor Indonesia sebagai produsennya pada Juli 2017. SUV tersebut mendapatkan perubahan total dari sektor eksterior, interior, dan fitur.

Tampilan CX-5 milik Eko Indra itu lebih moderen, dan elegan dibandingkan versi sebelumnya yang sudah mengusung tema Kodo. Pada model barunya, grill berubah dari model susun menjadi honeycomb untuk sirkulasi udara ke radiator.

Lalu bumper depan, dan kap mesin berubah tampak lebih tegas. Headlamp semakin sipit, dengan sumber penerangan utama projektor LED. Bagian samping, bentuk bodi, dan keempat pintunya agak berubah, begitu juga pilarnya. 

Tetap mempertahankan aksen over fender berwarna hitam, untuk menegaskan SUV. Desain velgnya berbeda dari sebelumnya, dengan warna dual tone. Salah satu fitur baru di dalam CX-5 adalah Auto Brake Hold untuk mempermudah pengemudi saat stop and go.

Selain itu, pintu bagasi belakang dilengkapi power lift gate. Untuk kenyamanan, pada bangku baris ketiga terdapat ventilasi AC, bangku baris kedua bisa diatur maju mundur. Untuk menjaga fokus pengemudi terseda Head up display.

Melansir situs resmi Eurokars, Mazda CX-5 ditawarkan dalam tiga varian. Harganya untuk tipe Touring Rp508,800 juta, GT seharga Rp548,800 juta, dan Elite yang sudah didukung tteknologi i-Activesense dan speaker Bose harganya Rp588,800 juta.

Mazda CX-5 Elite dibekali mesin SKYACTIV-G empat silinder segaris DOHC berkapasitas 2.488cc dengan 16 valve. Tenaga maksimalnya 190 PS di 6.000 rpm, dan torsi 251 Nm di 3.250 rpm, disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic