Polisi yang Bentak Praka Izroi Datangi Mako Paspampres Pakai Mobil?

100kpj – Anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) Praka Izroi Gajah dihadang petugas kepolisian di penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, atau PPKM darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Padahal Praka Izroi sudah menjelaskan identitasnya, meski tidak bisa memperlihatkan KTA (Kartu Tanda Anggota). Di tengah kesalahpahaman tersebut, ada salah satu oknum polisi berpakaian preman yang menyudutkannya. 

Baca juga: Begini Deretan Motor Rombongan Paspampres saat Geruduk Polres Jakbar

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat anggota polisi dengan kaos lengan panjang itu melontarkan kata-kata yang kurang pantas, kepada Praka Izroi sembari meminta tanda pengenalnya sebagai Paspampres.

“Kalau kamu Paspampres memangnya kenapa?,” ucapnya dengan mendorong Praka Izroi.

Buntut dari kericuhan tersebut berujung damai, dan pihak kepolisian akhirnya meminta maaf atas perilaku anggotanya yang kurang memahami aturan PPKM. 

Namun sebelumnya, melalui akun Instagram @infokomando, tampak mobil berwarna abu-abu dengan pelat nomor polisi datangi Markas Komando Paspampres di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

“Tamunya sudah tiba di mako Paspampres, semoga cepat tuntas,” tulis statusnya, Kamis 8 Juli 2021 kemarin siang.

Kedatangannya disinyalir untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi di penyekatan PPKM tersebut, dan meminta maaf.  Diduga oknum polisi yang berani membentak Praka Izroi itu pun hadir, dan berada di mobil tersebut.

Diketahui mobil yang digunakan anggota kepolisian saat tiba di Mako Paspampres adalah Suzuki Grand Vitara. SUV yang diproduksi pada 2012 itu adalah model facelift, dan menjadi yang terakhir dijual oleh Suzuki di Indonesia.

Melansir beberapa sumber, Suzuki Grand Vitara memiliki desain lampu depan yang berbeda dari versi sebelumnya, dengan bezel hitam. Jantung pacunya masih serupa dengaan versi 2009 yang dipersenjatai mesin bensin 2.400cc empat silinder brkode J24B.

Tenaga maksimalnya mencapai 166 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi puncak 225 Newton meter di 4.000 rpm. Meski lebih bertenaga, dan tampilannya agak moderen, namun fitur-fitur di dalamnya tetap minim dibandingkan SUV dikelasnya.

Suzuki Vitara pertama kali hadir di Indonesia pada 1992, dijual dengan harga paling terjangkau dibandingkan Honda CR-V, atau Toyota Fortuner. Berbeda dari yang lain, SUV berlog S itu mengandalkan per keong layiknya sedan pada bagian belakang, sedangkan mobil sejenisnya rata-rata per daun.