Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jeep Berhasil Larang Mobil Tiruannya untuk Dipasarkan

Logo Jeep
Sumber :

100kpj – Jeep akhirnya berhasil memenangi perlawanannya atas pabrikan asal India, Mahindra. Menyusul desain mobil Thar dari Mahindra yang sangat mirip dengan mobil dari Jeep.

Dikutip dari Caradvice, Senin 24 Mei 2021, mobil SUV dari Mahindra tersebut dilarang beredar di Australia. Sebelumnya Jeep mengajukan ke pengadilan agar mobil Thar tak beredar di Australia.

Baca Juga: Mobil Roy Suryo Serempet Mobil Artis, Bukan Minta Maaf Malah Marah

SUV Mahindra Thar

Hingga akhirnya, Federal Court of Australia memutuskan telah melarang Mahindra Thar dengan desain sekarang untuk diimpor ke Australia. Pihak Mahindra juga setuju untuk menyetujui beberapa syarat bila ingin mengimpor kemungkinan varian masa depan dari kendaraan Mahindra Thar.

Mahindra akan melakukan pemberitahuan tertulis setidaknya 90 hari kepada Jeep. Sebelum mengajukan aplikasi untuk mengesahkan Mahindra Thar atau varian yang akan datang untuk dijual di Australia.

"Upaya Mahindra ke Pengadilan Federal berarti bahwa tidak akan ada litigasi yang tidak perlu terkait dengan kasus yang diajukan oleh (Jeep) di Australia untuk model Thar yang tersedia di India. Saat kami mengembangkan model khusus untuk pasar (Australia), kami akan memberikan pemberitahuan yang diperlukan kepada (Jeep)," bunyi pernyataan perwakilan Mahindra Australia.

"Tidak ada hubungannya dengan rencana kami (di Australia) karena kami terus mengupayakan perluasan bisnis kami yang dipertimbangkan dan dikelola di sejumlah kategori kendaraan," lanjut pernyataan tersebut.

Pertarungan kedua perusahaan ini bukan yang pertama kali terjadi sebenarnya. Sebelumnya di 2019, Jeep juga menggugat Mahindra karena menjual Mahindra Roxor di pasar Amerika Serikat antaran desainnya mirip dengan Willys CJ.

Mahindra kembali dinyatakan bersalah karena melanggar merek dagang. Hingga akhirnya, Mahindra melakukan beberapa perubahan terhadap mobilnya dan boleh kembali menjual produknya.

Berita Terkait
hitlog-analytic