Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dari 500 Unit, Cuma 40 Unit Maung Pindad Yang Sudah Diterima Prabowo

Maung Pindad serah terima Menhan Prabowo
Sumber :

100kpj – Demi meningkatkan industri alutsista buatan lokal, PT Pindad sebagai manufaktur militer Indonesia telah menciptakan mobil perang yang diberinama Maung. Kendaraan taktis itu pertama kali diperkenalkan pada Juli 2020.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sudah mencoba langsung kendaraan taktis tersebut, hingga tertarik karena kemampuannya. Sehingga Ketua Umum Partai Gerindra itu memesan 500 unit Maung untuk digunakan TNI.

Maung Pindad serah terima Menhan Prabowo

Setelah proses pemesanan diajukan pada tahun lalu, untuk tahap pertama Pindad baru bisa membuat 40 unit Maung, yang sudah diserahkan Menhan Prabowo kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.

Proses penyerahan simbolis itu dilakukan setelah Rapat Pimpinan (Rapm) Kementerian Pertahanan, Rabu 13 Januari 2021. Disaksikan Kepala Staf TNI AU, Kepala Staf TNI AL, pejabat tinggi TNI serta eselon I dan II dilingkup Kemenhan.

Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose menungungkapkan rasa terimakasihnya atas kepercayaan Kemenhan terhadap produk buatan dalam negeri. Dan merasa bangga bisa digunakan untuk mendukung TNI. 

“Kami bangga pada hari ini (Rabu) dilakukan acara penyerahan simbolis Maung dari Menteri Pertahanan kepada KASAD untuk mendukung tugas pokok TNI,” ujar Abraham dikutip 100KPJ dari keterangan resminya, Kamis 14 Januari 2021

Diketahui, nama Maung sendri terinspirasi dari Bahasa Sunda yang artinya Harimau. Kendaraan taktis yang memiliki penggerak 4x4 tersebut memanfaatkan mesin diesel Toyota Hilux berkapasitas 2.400cc 4 silinder 16 katup, DOHC.

Dapur pacunya tersebut dapat memuntahkan tenaga maksimal 149 daya kuda, dan torsi 400 Newton meter. Penggerak empat rodanya itu dikaitkan denga rear differential lock, sehingga cocok digunakan di medan off road sekalipun.

Untuk kecepatan amannya, Maung dapat melesat 120 kilometer per jam. Jarak tempuhnya 800 km, dalam keadaan tangki penuh yang dapat menampung 80 liter. Untuk daya menanjaknya 60 persen, dan bisa melewati kemiringan 30 persen. 

Suspensi depan mengandalkan model independen, collover shock dengan long arm. Sedangkan bagian belakang dibuat rigid denga coilover shock yang dikombinasikan four link arm. Kendaraan taktis tersebut dapat menampung 4 orang.

Maung dibekali braket senjata kaliber 7,62 mili meter, konsol senapan serbu 552-V4. Kemudian dilengkapi towing 4 buah untuk memudahkan proses derek, lalu alat pemadan kebakaran, lampu blackout, perangkat GPS dan tracker. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic