Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Haram Langsung Matikan Mesin Turbo Usai Dipakai Berkendara Jarak Jauh

Mesin Turbocharger
Sumber :

100kpj – Sebagian kalangan awam mungkin kerap bertanya-tanya, apakah cara memperlakukan mobil bermesin turbo sama dengan mobil lainnya? Sebab, secara tenaga, mesin turbo diyakini lebih besar.

Baru-baru ini, pembalap sekaligus pakar otomotif nasional, Rifat Sungkar berbagi kisah mengenai cara merawat mobil secara harian—termasuk perlu atau tidaknya memanaskan kendaraan sebelum bepergian ke luar rumah.

Baca juga: Mitsubishi Ingatkan Tak Semua Disinfektan Boleh Disemprotkan ke Mobil

Ilustrasi pergantian oli mobil

Nyatanya, menurut dia, hal tersebut tak harus dilakukan. Sebab, oli atau pelumas mesin yang dijual sekaran lebih encer dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu oli itu kental, sekarang udah encer. Beda zaman. Jadi, (sekarang) hanya butuh satu menit aja untuk manasin mobil,” ujar Rifat Sungkar melalui virtual konpers bersama Mitsubishi Indonesia, dikutip Jumat 10 September 2021.

“(Memanaskan mobil) nggak perlu lama-lama, kemampuan oli sudah disesuaikan dengan karakter mesin,” lanjutnya.

Lebih jauh, Rifat menambahkan, kebiasaan berbeda harus dilakukan pemilik kendaraan bermesin turbo. Dia mengingatkan, usai dipakai jarak jauh, mesin tersebut akan mengalami panas tinggi. Sehingga, saat tiba di lokasi, mesin harus diistirahatkan, alias tak boleh langsung dimatikan.

“Nah, kalau mobil (bermesin) turbo beda. Bukan sebelum, tapi sesudah digunakan. Jadi, abis dipakai (berkendara jauh), kasih istirahat dulu satu sampai dua menit,” terangnya.

Hyundai Santa Fe mesin diesel 2.200cc turbo

Rifat memastikan, seandainya kebiasaan tersebut tak dihilangkan, maka akan ada komponen kendaraan yang kemungkinan besar mengalami kerusakan.

“Sebenarnya bisa aja langsung dimatikan, tapi kan lebih baik menjaga (kondisi) kendaraan. Turbo itu bisa 300 derajat celcius. Kalau langsung dimatikan, nanti bisa ada komponen yang retak atau rusak,” kata Rifat.

Berita Terkait
hitlog-analytic