Soal Kegiatan Trabas Doni Tata Cs di Gunung, Perhutani Peringatkan Ini
 
			100kpj – Belakangan viral foto aksi trabas oleh kelompok yang berasal dari Doni Tata cs di Gunung Sumbing. Ternyata, kegiatan pembalap nasional tersebut mendapat perhatian juga dari pihak Perum Perhutani.
Kegiatan trabas dengan motor trail memang kerap dilakukan di beberapa pegunungan, namun ternyata tidak untuk hutan lindung. Dan ternyata, Gunung Sumbing juga sudah melarang kegiatan trabas sejak 2018.
Baca Juga:
Netizen Geram Usai Viralnya Doni Tata dan Crosser Cantik Trabas Gunung
Motor Polisi Indonesia Vs India, Mana Lebih Keren?
Terlebih saat ini Gunung Sumbing tengah ditutup sejak bulan Maret lalu efek pandemi covid-19. Maka dari itu segala aktivitas dilarang di sana, alhasil apa yang dilakukan oleh Doni Tata pun jadi perhatian.
Selain Doni Tata ada juga crosser cantik yang juga sudah melintang di dunia balap Tanah Air, Monita Permata Wijaya. Alhasil, foto-foto yang mereka unggah di akun Instagram pun kena hujatan.
"Bahwa sampai saat ini status gunung sumbing resmi masih tutup untuk aktivitas diluar konservasi dan pemantauan pengelola atas se ijin perum perhutani kph kedu Utara. Bahwa aktifitas trabas dilarang di gunung sumbing - hutan lindung sumbing," tulis akun sindorosumbingmountain.
"Bahwa perum perhutani kph kedu Utara tidak pernah bekerjasama untuk pengelolaan wisata dengan membuka jalur kendaraan ke gunung sumbing," lanjut keterangan tersebut.
Hingga akhirnya, keduanya pun memutuskan untuk menggembok atau mem-private akunnya. Seperti yang dilihat oleh 100KPJ pada Senin 22 Juni 2020 dari akun Instagram symphony_sumbing, foto-foto Doni Tata dan Monita pun kian viral.

Baca Juga:
5 TERPOPULER: Koleksi Motor Jokowi hingga Xpander Kena Recall
Produsen Mobil Mewah Bentley Mulai Racik Motor, Desainnya Keren
Sementara itu, Perum Perhutani pun akhirnya memberikan pernyataan terkait masalah ini. Mereka menyatakan bila pihaknya tak membuka jalur kendaraan, dan melarang adanya kegiataan berkendara di Gunung Sumbi.
"KPH Kedu Utara juga tidak pernah bekerja sama dengan pengelola atau pihak-pihak lain untuk membuka jalur kendaraan pada kawasan hutan lindung, termasuk Gunung Sumbing," bunyi pernyataan Perhutani di akun Instagram.
"Kedepan kami akan meningkatkan koordinasi dengan desa-desa yang sering dilalui oleh kegiatan tersebut untuk bersama-sama memberikan pengertian bahwa hutan lindung tidak dapat digunakan sebagai area kendaraan bermotor, menggiatkan patroli pada batas kawasan," lanjutnya.
 
    Trik Gila! Cara Bikin Kopling Motor Trail Berat Jadi Enteng Cuma Modal Plat Besi Saja
 
    Geger Rangka Motor Honda Keropos, Kini Produksi 2024 Bawa Besi Tebal dan Anti Karat
 
    Kata Bos Pertamina soal Tudingan BBM Pertamax Bikin Mobil-mobil Rusak
 
    Persaingan Sengit di Perebutan Juara Umum Trial Game Dirt Yogyakarta
 
    Daftar Juara Balap Ketahanan Yamaha Enduro Challenge di Bandung
 
    Viral Anak Kecil Injak Pedal Gas Mobil Listrik Tabrak Tembok MOI Kelapa Gading
 
    Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
 
    Ternyata Ini Pemilik Pelat TNI Fortuner yang Ribut sama Wartawan
 
    Viral Pengemudi Fortuner Adik Jenderal TNI vs Wartawan
 
    Viral Pengguna Xpander Sering Tabrakan, Segini Biaya Perbaikan Bodi Mitsubishi
 
			Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,
 
			PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025
 
			Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa
 
			Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
 
			 
        