Banyak yang Salah Tebak, Kira-kira Kamu Tahu Gak Ini Motor Apa?

100kpj – Hola, KPJers, kali ini kita bakal ngajak kalian tebak-tebakan merek dan model motor, nih. Petunjuk pertama udah kami berikan melalui gambar utama. Di sana terlihat bagian kepala yang nampak membulat dengan headlamp lebar. Hayo, kira-kira udah ada yang tahu belum? Kalau belum, yuk ikuti petunjuk selanjutnya.

Kuda besi ini pertama kali dirilis Juni tahun lalu. Sebelum resmi dikenalin, motor ini merupakan desain konsep yang muncul di beberapa pameran otomotif. Lalu yang terpenting: perusahaan yang membuatnya adalah Honda.

Baca juga: Pantas Dijuluki Motor Kaum Jelata, Kredit BeAT Cicilannya Cuma Segini

Nah lho, kira-kira pas tanggal segitu, Honda ngeluncurin motor apa ya, KPJers?

Mungkin sebagian kamu masih meraba-raba motor yang kami maksud. Biar lebih jelas lagi, produk ini berasal dari segmen skuter matik yang sengaja Honda hadirkan untuk kalangan milenial atau entry level. Sedang konsep yang mereka usung yakni klasik, dengan ciri khas tubuh yang serba membulat.

Kalau kamu penggemar Honda, harusnya sampai sini, kamu udah bisa menebaknya. Tapi kalau belum, enggak apa-apa. Mending kita lanjut.

Jadi, pas pertama diluncurin, banyak orang yang mengira motor ini merupakan Scoopy terbaru. Yah, wajar aja, garis desain yang diusung keduanya terbilang mirip. Kalau enggak percaya, nih kami bocorin bagian ekornya. Gimana? Scoopy banget kan?

Bedanya, motor ‘rahasia’ ini punya mesin yang lebih mungil. Kapasitasnya cuma 109cc SOHC dengan muntahan tenaga 8,8 daya kuda dan torsi puncak 9,3 Newton meter. Sedang konsumsi bahan bakarnya tergolong irit. Soalnya, cuma dengan satu liter, kamu bisa jalan-jalan sejauh 60 kilometer.

Selain itu, elemen anyar yang baru ditanamkan Honda di motor ini ialah rangka ringan bernama enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF. Harga jualnya sendiri berkisar Rp17 jutaan, on the road Jakarta. Sampai sini, pasti udah tertebak dong?

Yak!

Betul banget!

Motor yang kami maksud adalah Honda Genio!

Jadi, siapa aja nih yang bisa menjawab teka-teki hanya dengan membaca paragraf awal?