Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Alasan Pemilik Motor Tetap Jual Astrea Grand 97 Seharga Rp100 Juta

Honda Astrea Grand seharga Rp100 juta
Sumber :

100kpj – Kendaraan klasik selalu memiliki sejarah masing-masing bagi setiap orang. Maka jika kendaraan tersebut dianggap memiliki cerita berarti bagi proses perjalanan kehidupan seseorang, tentu akan mempengaruhi harga jualnya meski sudah tua.   

Bukan hanya penghobi atau kolektor yang berani membayar mahal. Sebagian orang, terutama jika kondisi keuangannya sudah mumpuni, akan rela merogoh kocek demi mendapatkan kendaraan yang dianggap bersejarah bagi hidupnya.

Terutama jika kendaraan iitu masih dalam kondisi bagus, dan original pabrikan. Artinya bukan restorasi, seperti halnya Honda Astrea Grand lansiran 1997 milik Pak Sam yang dijual dengan harga selangit, sehingga membuat heboh jagat maya.

Honda Astrea Grand seharga Rp100 juta

Dalam status Facebook Hasan Series, foto-foto Astrea Grand tersebut diunggah dengan status, bahwa harga jualnya Rp100 juta namun masih bisa ditawar. Saat 100KPJ menghubungi yang bersangkutan ternyata motor tersebut benar adanya.

Hasan sebagai perantara dari penjualan motor tersebut mengatakan, alasan pemiliknya ingin menjual dengan harga semahal itu karena beberapa faktor. Salah satunya, karena motor bebek Honda itu bukan hasil restorasi alias original pabrikan.

“Motor itu tahun 1997, jarak tempuhnya baru 3 kilometer. Karena belum pernah dipakai sama Pak Zam sebagai pemiliknya, dari awal cuma dipakai dari diler ke rumah pemilik,” ujarnya kepada 100KPJ, Senin 27 April 2020.

Bahkan saat disinggung bahwa jarak tempuh tersebut hanya akal-akalan, Hasan berani membuktikannya untuk melihat langsung motor tersebut. Dia mengatakan, kalau konsumen berminat, tapi penasaran bisa melihat unitnya di rumah pemiliknya.

“Lokasi motornya ada di Batang, Jawa Tengah. Jadi motor itu dijual memang awalnya Rp100 juta dari tahun lalu, dan sudah pernah ditawar Rp50 juta sama orang Kudus tapi Pak Zam belum melepasnya,” tuturnya.

Menurutnya, motor bebek dengan mesin 110cc itu memang hanya dijual iseng karena tidak terpakai oleh pemiliknya. Latar belakang pemilik juga bukan kolektor motor, tapi karena ada sejarah panjang soal Grand Astrea tersebut maka harganya tinggi.

“Kalau pengalaman pribadi saya memang belum ada Grand Astrea dengan harga segitu. Tapi karena nilai historis dan keaslian motor tersebut pemiliknya pasang harga segitu. Motor enggak pernah dibawa jalan cuma dipanasin aja, pajak hidup pelat G,” katanya.

Berita Terkait
hitlog-analytic