Apakah Akhirnya Menteri Luhut Akan Melarang Warga untuk Mudik?

100kpj – Mudik Hari Raya Idul Fitri memang menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, yang dilakukan setiap tahun. Namun tahun ini, karena ada penyebaran virus corona sehingga ada wacana jika mudik pada Lebaran tahun 2020 tidak dilakukan.

Artinya masyarakat harus menahan diri untuk tidak pulang ke kampung halamannya, agar penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini tidak semakin menyebar luas di Indonesia. Namun hingga saat ini pemerintah hanya mengmenghimbau agar masyarakat tidak mudik.

Berdasarkan hasil sementara rapat terbatas yang pernah dilakukan pemerintah, diputuskan memang tidak ada aturan yang melarang masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Namun pemerintah hanya akan mengendalikan mekanisme dan proses mudik itu, agar tidak menjadi media penularan virus corona di kampung halaman para pemudik.

Namun, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi memastikan, pihaknya akan segera menyusun skema pelarangan mudik. Itu dengan catatan, apabila kebijakan itu benar-benar dipilih pemerintah sebagai opsi menangkal penyebaran virus corona.

"Kalau (wacana) mudik dilarang, itu sedang ditunggu. Pak Luhut (Menteri Perhubungan Ad Interim) minta kepada dirjen kalau sampai ada mudik dilarang, skema kita seperti apa," kata Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa penyusunan skema larangan mudik tidak hanya mencakup semua moda transportasi, bahkan larangan juga akan membidik kendaraan pribadi. "Jadi nanti masing-masing (direktorat) memaparkan semua moda, termasuk kendaraan pribadi," ujarnya.

Diakui oleh Budi, saat ini pelarangan tentang mudik memang masih dinamis. Karena masih menunggu pembahasan lebih lanjut, meski demikian Budi tidak bisa memastikan kapan pastinya keputusan mengenai hal tersebut akan didapat oleh pemerintah.

Karena beberapa pihak terkait seperti sejumlah kementerian dan lembaga terkait, masih akan kembali menggela rapat untuk membahas kebijakan soal mudik. "Sampai sekarang masih dinamis soal mudik. Nanti sore rapat kembali. Memang ada kemungkinan bisa juga larangan mudik dilakukan. Apalagi, hari libur nasional kan juga sudah diakomodir ke akhir tahun 2020," ujarnya.

Nah, perlu diketahui bahwa sebelumnya Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, wacana soal pelarangan mudik mungkin saja diberlakukan oleh pemerintah.

Namun, hal itu masih akan bergantung pada perkembangan, dari upaya penanganan wabah virus corona di Tanah Air. "Jadi bukan tidak mungkin, mungkin Minggu depan atau kapan, pemerintah bakal katakan tidak ada mudik. Mungkin saja. Tergantung penilaian kita dari keadaan ini," pungkas Luhut seperti yan dikutip dari Vivanews.