Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Suzuki Katana Bermesin GSX150 Hadir di Indonesia Tahun Ini?

Suzuki Katana 150
Sumber :

100kpj – Suzuki Katana mengawali debutnya di ajang Intermot, Jerman pada 2018 lalu. Motor naked yang namanya mirip mobil jip legendaris Suzuki tersebut mengadopsi mesin empat silinder, berkapasitas 999cc yang basisnya dari GSX-R1000.

Berkat mesin tersebut, Katana dapat memuntahkan tenaga maksimal hingga 147,5 daya kuda di 10.000 rpm dan torsi puncak 108 Newton meter. Memiliki desain unik dan tenaga buas, moge yang dijual pada 2019 tersebut diminati secara global.

Namun untuk memenuhi permintaan beberapa negara yang memiliki pangsa pasar berbeda-beda, Suzuki berencana menghadirkan Katana bermesin 125-150cc, seperti dilansir majalah otomotif asal Jepang, Young Machine baru-baru ini.

Menanggapi isu tersebut, Executive General Manager Suzuki Motor Corporation Japan akhirnya angkat bicara. Dia mengatakan, demi memenuhi permintaan pasar kemungkinan besar Katana mengadopsi mesin GSX150 yang berkapasitas 150cc.

Suzuki Katana tampil di Jakarta Fair Kemayoran.

 

Artinya Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat memproduksi Katana secara lokal. Mengingat mesin GSX150 yang memiliki tenaga 19 dk dan torsi 14 Nm tersebut sudah mampu diproduksi lokal di pabrik Suzuki di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Lantas kapan Katana bermesin pekgoh tersebut dijual di Tanah Air?

Department Head of Sales and Marketing 2W PT SIS, Yohan Yahya mengatakan, tentu ada pertimbangan untuk menjual Suzuki Katana dalam waktu dekat. Sebab saat ini masih dalam proses studi, salah satunya soal harga jual dan fitur yang akan ditawarkan.

“Salah satunya bagaimana membuat motor yang baik, dengan harga kompetitif dan hal lain menjadi pertimbangan. Sehingga saat ini kami masih menilai, apakah motor ini (Katana) harga dan lain-lain bisa cukup di accept di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Rabu 5 Januari 2020.

Sementara alasan lain Suzuki masih menunda peluncuran Katana 150 dalam waktu dekat, menurut Marketing Manager PT SIS divisi roda dua, Banggas Pardede, karena pasar motor naked atau backbond di RI sedang mengalami penurunan

“Gambar waktu itu ada, tapi ketika kita mengeluarkan produk itu kita lihat kondisi market seperti apa. Segmen di backbond sendiri sedang cendrung turun, jadi ada beberapa investasi yang harus kita hold,” tuturnya kepada 100KPJ.  

Berita Terkait
hitlog-analytic