Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mengenang Honda Win: Dulu Jadi Motor Camat, Kini Harganya Selangit

Honda Win.
Sumber :

100kpj – Bicara mengenai motor legendaris di Tanah Air, agaknya sulit mengesampingkan nama Honda Win. Pertama masuk Indonesia pada 1984, tunggangan bertubuh unik itu kemudian harus dihentikan produksinya pada penghujung 2005, lantaran kalah saing dari model lain yang lebih kekinian.

Pada masa kejayaannya, yakni sekitar pertengahan hingga akhir 90-an, Honda Win sering digunakan camat atau para pemimpin desa. Itulah mengapa, motor tersebut sering dicitrakan juga sebagai tunggangan orang tua.

Baca juga: Honda Win Kena Racun Off-road, Asli Jadi Cakep Banget

Kehadiran motor 94cc itu di Indonesia sedianya ditujukan untuk menggantikan Honda 90Z atau yang dikenal dengan Honda Astra (Honda S90). Ditemani Honda GL-Pro neotech 145cc dan GL-Max 125cc, ketiganya menjadi andalan penjualan Honda saat itu. Sebab, di masanya, motor dengan tampilan tersebut memang sedang digandrungi masyarakat.

Honda Win.

Selama memeriahkan jalanan Indonesia, Honda Win sempat beberapa kali mengalami transformasi. Misal, pada awal kemunculannya, pegangan besi kendaraan masih polos, lalu tanpa ada tambahan keranjang besi yang menjadi ciri khasnya. Kala itu, namanya hanya Win, tanpa embel-embel ‘100’.

Baca juga: Honda Win 100, Motor Jagoan Si Doel Harga Bekasnya Bikin Kaget

Berita Terkait
hitlog-analytic