Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penjualan di India Jeblok, Royal Enfield Alihkan Fokus ke Indonesia?

Royal Enfield
Sumber :

100kpj – Sejak satu tahun terakhir, penjualan Royal Enfield di India terus merosot tajam. Bahkan, jika membandingkan pencapaian Agustus lalu dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, pabrikan yang identik dengan tunggangan klasik itu mengalami penurunan angka hingga 29,25 persen.

Melansir laman Rushlane, seperti dikutip Sabtu 5 Oktober 2019, kondisi tersebut memaksa Royal Enfield merancang strategi pasar baru, dengan membuat versi downgrade dari tiga produk termurahnya, yakni Classic 350, Bullet 350, dan juga Thunderbird 350.

Berbeda dengan India, pasar Royal Enfield di Indonesia terus alami pertumbuhan. Menurut Business Head Royal Enfield wilayah Asia Pasifik, Vimal Sumbly, Tanah Air merupakan satu dari beberapa pasar utama mereka di kawasan Asia.

“Tentu pasar di tiap-tiap negara itu berbeda. Kami sudah jual tiga ribu unit motor di Indonesia, dan saya pikir negara ini menyimpan potensi pasar yang sangat besar,” ujarnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Meski demikian, ia tak ingin menyebutnya sebagai ‘pengalihan fokus’. Kata dia, setiap negara memiliki pendekatan market yang berbeda-beda. Bahkan, model yang paling banyak diminati pun cenderung tak sama.

Pertumbuhan pasar di Indonesia yang terbilang progresif tersebut, membuat Royal Enfield merasa belum perlu menghadirkan varian termurah produknya di Tanah Air.

Royal Enfield Classic 350.

“Apa yang terjadi di India dan Indonesia tidak sama. Kami merasa, produk yang kami jual di sini harganya sudah affordable dengan angka peminat tinggi. Jadi dalam situasi ini, kami hanya ingin fokus menjual produk yang sudah ada dulu,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic