Scooter VIP Beri Diskon Menarik Bagi Pemilik Scooter yang Sudah Vaksin

100kpj – PT Scooter Victory Inter Part atau yang lebih populer dikenal Scooter VIP memberikan diskon menarik kepada calon konsumen, yang ingin meng-upgrade motor scooter kesayangannya.

Program ini sebenarnya untuk memperingati ulang tahun Scooter VIP yang ke 10 tahun, sekaligus ikut turut mendukung program pemerintah dalam rangka vaksinasi nasional.

"Makanya kami putuskan untuk memberikan diskon 10 persen, bagi konsumen yang sudah mengikuti program vaksin," bilang ungkap Dennil Sagita punggawa bengkel Scooter VIP kepada 100KPJ.com.

Lebih lanjut Dennil menjelaskan bahwa promo diskon ini berlaku di Scooter VIP Bekasi dan Surabaya, diskonnya sebesar 10 persen untuk biaya jasa service, mulai service kecil, service reguler, service besar dan tune up.

"Caranya gampang cukup menunjukkan sertifikat vaksin, dosis pertama pun tetap berlaku, kemudian konsumen melakukan registrasi pendaftaran H-1 terlebih dahulu melalui nomor WA 0858 7811 8888 untuk data datanya, dan akan kami validasikan terlebih dahulu apakah benar konsumen tersebut sudah melakukan vaksin pertama/kedua. Jika ok akan kami berikan nomor pendaftaran untuk waktu kedatangan service-nya," beber Dennil.

Selain itu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi, dampaknya terasa oleh Scooter VIP. Dennil bercerita kepada 100KPJ bahwa kebijakan PPKM ini membuat pihaknya bingung.

"Sebetulnya kami bersyukur karena walaupun ada kebijakan PPKM, konsumen kami tidak berkurang. Hanya saja untuk mengantisipasi kerumunan di bengkel, kami melakukan kebijakan untuk meninggalkan motornya di bengkel. Nah, kebanyakan konsumen enggak mau motornya ditinggal," cerita Dennil.

Karena Dennil menambahkan kebanyakan konsumen yang tidak mau ditinggal itu hanya ganti part yang bolt on alias plug and play, seperti ganti knalpot tapi karena Scooter VIP tidak melayani untuk bisa ditunggu akhirnya ditolak.

"Jadi walaupun konsumennya masih ada, tapi mereka enggak mau kalau motornya ditinggal akhirnya banyak yang kami tolak, dan kami hanya melayani konsumen yang motornya mau ditinggal," pungkas Dennil.