Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Toyota Indonesia Siap Meluncurkan Mobil Yang Bisa Berjalan Tanpa BBM

Konsep mobil listrik Lexus
Sumber :

100kpj – Kendaraan listrik menjadi salah satu jawaban dalam mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Bahkan di Indonesia sudah cukup banyak produsen mobil yang menjual produk pelahap seterum tersebut.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu agen pemegang merek yang serius menghadirkan mobil listrik. Ada beberapa produk ramah lingkungan yang sudah mereka jual, dengan teknologi hybrid, atau plug-in hybrid.

Jauh sebelum pemerintah membuat aturan kendaraan listrik, Toyota lebih dulu menjual mobil ramah lingkungan pada 2009 melalui teknologi hybrid di Prius. Dan 2010 brand mewah di bawah naungannya, yakni Lexus merilis LS HEV.

Toyota Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)

Vice Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto mengatakan, sejalan dengan keinginan positif Indonesia untuk mengakselerasi kendaraan elektrifikasi, dan insfrastuktur yang mulai dibangun Toyota sudah melangkah lebih maju.

“Sebelumnya kami menghadirkan HEV (Hybrid Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) kami akan melenagkapinya dengan menghadirkan BEV (Battery Electic Vehicle),” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis 19 November 2020.

Saat ini mobil Toyota yang mengkombinasikan mesin bensin dengan motor listrik, alias hybrid atau plug-in ada beberapa model, yaitu Corolla Cross, C-HR, Corolla Altis, dan Camry. Rentang harganya Rp497,8 juta sampai Rp842,15 juta.

Artinya agen pemegang merek asal Jepang tersebut belum memiliki mobil yang sepenuhnya digerakkan motor listrik atau baterai. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat mereka akan menghadirkan kendaran full listrik untuk pasar Indonesia.

Mobil pelahap seterum yang dihadirkan bukan dari brand Toyota, melainkan Lexus yang merupakan aliansinya untuk pasar kelas atas. “TAM berencana segera meluncurkan kendaraan BEV melalui brand Lexus,” tulis keterangannya.

PT TAM sebagai produsen Lexus di Indonesia, akan menjual kendaraan tanpa bahan bakar itu secara retail atau per orangan. Berbeda dengan Prius PHEV yang difokuskan untuk fleet, atau perusahaan dengan pembelian dalam jumlah banyak.

Tidak disebutkan model kendaraan listrik yang akan dijualnya tersebut, namun diduga adalah Lexus UX 300e. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic