Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terkejut Lihat Koleksi Mobil Loyalis Jokowi yang Jadi Komisaris PLN

Prank Lelang Motor Listrik Bertandatangan Presiden Jokowi
Sumber :

100kpjPresiden Jokowi telah menempatkan beberapa loyalisnya, untuk menduduki jabatan penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini Eko Sulistyo yang diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, sebagai Komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN.

Keputusan pengangkatan Eko untuk masuk ke jajaran Komisaris PLN ini, tertuang dalam SK-330/MBMU/10/2020 tertanggal 9 Oktober 2020. "Sehubungan dengan adanya Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) Nomor: SK-330/MBU|10|2O20 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, dengan ini disampaikan bahwa RUPS mengangkat Sdr. EkoSulistyo sebagai Komisaris," sebagaimana pernyataan dari Kementerian BUMN, dikutip Kamis 29 Oktober 2020.

Diketahui, berdasarkan draft salinan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2020, yang dilakukan di Kementerian BUMN, isinya memutuskan mengangkat  Eko Sulistyo sebagai Komisaris PLN.

"Jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh keluarga besar PLN mengucapkan selamat atas pengangkatan ini. PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air, serta mengejar target ratio elektrifikasi hingga 100," sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis PLN.

Eko Sulistyo

Eko sendiri diketahui merupakan mantan relawan Pilpres pemenangan Presiden Joko Widodo dalam sejumlah momen pemilu. Bahkan, Eko diketahui telah ikut menjadi tim relawan sejak Jokowi berkiprah sebagai Wali Kota Solo.

Sebelum menjadi tim pemenangan Jokowi di setiap pemilihan umum itu, Eko merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo periode 2003-2008. Dia juga merupakan mantan aktivis yang sempat berkecimpung di bidang LSM di Kota Solo, selain juga pernah tercatat sebagai Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019.

Berita Terkait
hitlog-analytic