Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mundur dari Stafsus, Andi Taufan Punya Harta Rp531 M dan BMW Seri 7

Andi Taufan
Sumber :

100kpj – Pendiri PT Amartha, Andi Taufan Garuda Putra mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khusus atau Stafsus Milenial Kepresidenan. Kepastian itu diterima setelah ia menyampaikan keterangan resminya ke berbagai media di Indonesia.

"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan yang tulus untuk dapatmengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil," tulisnya melalui lembaran surat resmi, dikutip dari Antara, Jumat 24 April 2020.

Baca juga: Cuma Ini Mobil Belva Devara yang Baru Mundur dari Stafsus Presiden

Menurut Andi, banyak pelajaran dan nilai-nilai yang didapatnya selama menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo. Meski hanya lima bulan mengisi jabatan tersebut, namun dia menilai Jokowi adalah sosok pemimpin yang tulus.

"Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia," terangnya.

"Begitu banyak pelajaran berharga yang saya petik. Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Andi sempat tersandung kasus konflik kepentingan saat dirinya mengirim surat berkop sekretariat kabinet kepada seluruh camat di Indonesia. Surat tersebut beredar di media sosial dan menuai kontroversi.

Kendati tidak lagi menjabat di kursi Stafsus Presiden, namun Andi merupakan sosok yang tergolong berhasil dalam memutar roda bisnisnya. Bahkan, menurut laporan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jumat 24 April 2020, pria 33 tahun itu diketahui memiliki kekayaan senilai Rp531 miliar.

andi taufan mundur

Selain itu, pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut juga memiliki satu unit kendaraan pribadi buatan Eropa. Yakni, BMW Seri 7 lansiran 2005 yang bernilai Rp150 juta.

Di atas kertas, mobil yang berangkat dari keluarga sedan itu menggunakan mesin N52B30 berkapasitas 2.998 cc yang dapat menyemburkan tenaga maksimum 255 daya kuda, serta torsi puncak 300 Newton meter. Sedang untuk melaju dari kecepatan nol ke 100 kilometer per jam dibutuhkan waktu kurang dari delapan detik. 

Berita Terkait
hitlog-analytic