Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Koleksi Mobil Refly Harun, Komisaris Pelindo yang Dicopot Erick Thohir

Erick Thohir
Sumber :

100kpj – Demi memperbaiki kinerja perusahaan yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), Refly Harun, serta jajaran lainnya.

Para pemangku kepentingan di Pelindo I yang juga diberhentikan meliputi, Komisaris Independen Heryadi, Komisaris Wahyudi, Komisaris Lukita Dinarsyah Tuwo, dan Komisaris Winata Supriatna. Lantas kenapa mereka perlu dicopot?

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pergantian komisaris di Pelindo I memang sudah menjadi keputusan mutlak Menteri BUMN. “Jadi itu refresing saja, sehingga kita ganti empat orang itu,” ujarnya, Selasa 21 April 2020. 

Dari keempat petinggi tersebut, yang menarik untuk dibahas adalah sosok Refly Harun sebagai Komisaris Utama. Diketahui, pria asal Palembang tersebut pada 2015 juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Artinya memang bukan orang baru dilingkup BUMN. Nah, yang bikin penasaran seberapa tajirnya Refly sejak menitih karir di beberapa instansi pemerintah. Untuk mengetahuinya, 100KPJ menelusuri Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Menurut data LHKPN yang dilaporkannya pada November 2016 lalu tercatat kekayaan Refly mencapai Rp12.872.855.384 miliar. Namun saat ingin ditelusuri lebih dalam soal harta yang dimilikinya, data tersebut tidak dapat diakses alias file failed.

Namun sebelumnya beberapa media menjelaskan, angka belasan miliar tersebut datang dari berbagai jenis. Salah satunya luas tanah dan bangunan yang dimiliki nilainya Rp1.868.554.000 miliar, mencangkup daerah Jakarta, Bekasi dan Palembang.

Selain harta dalam bentuk tanah dan bangunan, Refly yang juga diketahui mantan perwarta itu memiliki sejumlah kendaraan. Hal tersebut terlihat dari data alat transportasi dan mesin, yang meliputi 3 mobil dari berbagai jenis, serta 2 sepeda motor.

Ketiga mobil yang dimaksud adalah Chevrolet Spin tahun produksi 2013, merek mobil asal Amerika Serikat itu dibanderol Rp110 juta. Refly juga memiliki Sport Utility Vehicle buatan Korea Selatan, yakni Kia Sorento lansiran 2013 seharga Rp305 juta.

Kemudian ada Toyota Kijang Innova buatan 2013 seharga Rp185 juta. Selain kendaraan roda empat, pria yang juga pernah menjadi staff presiden pada 2014 tersebut juga memiliki kendaraan roda dua, namun tidak dijelaskan tipe atau modelnya. 

Motor tersebut keduanya buatan Honda, untuk tahun produksi 2012 seharga Rp7 juta dan lansiran 2003 nilainya Rp2 juta. Selain itu, pria lulusan Universitas Gajah Mada tersebut juga memiliki logam mulia yang diperoleh dari 2009 sampai 2015 nilainya Rp357.853.000 juta dan simpanan uang Rp8.982.512.784 miliar.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic