Muncul SUV Penjegal HR-V yang Lebih Murah, Honda Siapkan Amunisi

100kpj – Honda HR-V yang kini menjadi salah satu medium Sport Utility Vehicle (SUV) terlaris di Indonesia, mulai digempur produk-produk baru. Salah satu yang telah hadir adalah brand blasteran China-Inggris, yakni Morris Garage (MG) ZS.

Di bawah naungan MG Motor Indonesia, ZS yang dibawa utuh dari Thailand tersebut dibekali fitur-fitur yang cukup lengkap di kelasnya. Mobil yang dapat menampung 5 penumpang itu ditawarkan dalam dua varian dengan harga terjangkau.

MG ZS Excite harganya Rp255,8 juta, dan tipe Ignite Rp289,9 juta. Kedua varian tersebut dibekali mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.500cc dengan transmisi matik. Tenaga maksimalnya 114 daya kuda dan torsi puncak 150 Newton meter.

Sejumlah fitur keamanan yang ditanam pada SUV blasteran Asia dan Eropa itu meliputi, Hill Start Assist yang dapat mencegah mobil merosot saat tanjakan, cruise control, lalu pengereman sudah dilengkapi ABS (Anti-Lock Braking System).

Kemudian didukung EBD (Electronic Brake Distrbution) dan EBA (Electronik Brake Assist). Tak ketinggalan ada juga fitur raction control dan stability control agara mencegah mobil tergelincir saat bermanuver di jalan terjal atau tikungan tajam.

Agar menambah kenyamanan saat berkendara, terdapat sistem hiburan yang cukup mumpuni. Head unit layar sentuh ukuran 8 inci yang dapat terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android, dan GPS. Kursi depan dan belakang dibalut bahan semi kulit.

Nah dengan spesifikasi tersebut, tentu PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air merasa was-was. Sebab MG ZS memiliki harga yang lebih terjangkau dari HR-V namun secara fitur jauh lebih lengkap.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, konsumen saat ini memilih kendaraan bukan dari pembaharuannya dan harga yang terjangkau. Tapi ada pertimbangan lain sehingga sebenarnya tidak perlu panik.

“Konsumen melihat performa, pelayanan purna jual, dan harga jual atau resale valuenya. Namun kami tetap memonitor perkembangannya ke depan untuk produk baru ini (MG ZS),” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 25 Maret 2020.

Lebih lanjut Billy menjelaskan, bukan berarti dengan adanya pendatang baru Honda berdiam diri saja, tapi tetap ada pengawasan untuk melakukan strategi ke depannya. Meski secara penjualan untuk HR-V masih cukup tinggi di segmen mediaum SUV.

“Setiap ada produk baru kami meminitornya, dan menganggap suatu tantangan baru. Soal penjualan HR-V Januari-Februari retail 4.571 unit. Kontribusinya sekitar 17 persen dari total penjualan Honda, atau urutan kedua setelah Brio,” tuturnya.