Daftar Harga Bekas Low SUV, Toyota Rush Lebih Stabil Ketimbang BR-V

100kpj – Salah satu cara menciptakan produk baru dengan menghemat ongkos produksi, adalah memanfaatkan satu platform yang dikembangkan menjadi berbagai model. Hal tersebut sudah dilakukan oleh Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi sampai Suzuki.

Jenama asal Jepang tersebut telah mengubah mobil berjenis Low Multi Purpose Vehicle (MPV) menjadi Low Sport Utility Vehicle (SUV). Berawal dari Toyota dan Daihatsu yang memanfaatkan platform Avanza atau Xenia menjadi Rush dan Terios.

Kemudian setelah kedua produk tersebut mendulang kesuksesan dipasar Tanah Air, Honda menerapkan strategi yang sama. Pasalnya produsen merek mobil berlogo H tersebut memanfaatkan platform Mobilio menjadi BR-V untuk bersaing di segmen Low SUV.

Namun seiring berjalan waktu, popularitas BR-V yang pertama kali dirilis pada 2016 lalu mulai tergerus. Mobil gagah harga terjangkau buatan Honda itu tidak mampu membendung kedigdayaan Rush dan Terios sebagai pemain lama di pasar.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Sepanjang 2018, penjualan Terios dari pabrik ke diler 31.453 unit, sedangkan BR-V hanya 9.140 unit. Kemudian Rush dalam periode yang sama penjualannya 53.145 unit.

Hal yang sama terjadi di 2019, sepanjang tahun lalu Rush masih memimpin sebagai Low SUV terlaris dan menduduki peringkat nomor dua dari daftar mobil terlaris, dengan hasil penjualan 61.569 unit. Lalu dalam periode yang sama Terios terjual 22.960 unit.