Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mengapa Mobil Penggerak Roda Belakang (RWD) Semakin Terpinggirkan? Ini Alasannya!

All New Toyota Rush
Sumber :

100kpj – Pada masa keemasannya, sistem RWD dianggap paling masuk akal secara teknis. Dengan mesin di depan, roda belakang sebagai penggerak, serta transmisi dan poros penggerak di tengah, RWD menawarkan distribusi bobot yang merata.

Ini menghasilkan handling yang seimbang dan natural, terutama saat akselerasi di mana bobot mobil berpindah ke belakang, memperbesar cengkeraman roda.

Tak heran jika RWD menjadi favorit untuk mobil performa tinggi, drifting, hingga truk.

Namun, di balik kesempurnaannya, RWD memiliki kelemahan yang signifikan: traksi di jalan licin.

Roda belakang yang menjadi penggerak, ditambah bobot bagian belakang mobil yang cenderung lebih ringan, membuat mobil RWD rentan selip, khususnya saat hujan atau di tanjakan licin.

Permasalahan ini mulai menjadi sorotan seiring dengan perubahan prioritas konsumen.

Pergeseran Kebutuhan Konsumen dan Kemunculan FWD

Berita Terkait
hitlog-analytic