Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Macet Panjang di Tol Layang Japek, YLKI: Seperti Proyek Sia-sia

Tol Jakarta-Cikampek II
Sumber :

100kpj – Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Desember lalu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol Layang Japek II akhirnya dibuka untuk masyrakat umum pada 15 Desember 2019.

Tol layang sepanjang 39 kilometer tersebut membentang dari Simpang Susun Cikunir hingga Gerbang Tol Karawang Barat. Dengan adanya tol layang tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. Tapi nyatanya harapan pemerintah mengurai kemacetan di kawasan Cikampek tersebut belum berjalan sempurna. Sebab kemacetan tetap terjadi di Tol Layang Japek, oleh sebab itu Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) angkat suara.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, Tol Layang Jakarta-Cikampek sudah sesuai dengan prediksinya, yaitu tidak mampu mengatasi kemacetan saat libur panjang. Hal itu terbukti beberapa hari menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

“Tadi malam tol layang Cikampek macet total salama dua jam, dan akhirnya arus lalin menuju tol layang ditutup (sementara),” ujarnya dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, belajar dari kemacetan tersebut artinya saat pembangunan Tol Japek tidak mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Termasuk jika ada kendaraan mogok di tengah jalan, atau lonjakan volume kendaraan dan lain-lain.

Jalan Tol Layang Japek II

Menurutnya, fungsi utama Tol Layang Japek sia-sia untuk mengatasi kemacetan pajang saat libur Natal dan Tahun Baru. Selain pembangunan awal yang dianggapnya salah, petugas tol tidak sigap menyikapi kendaraan yang mogok di tengah jalan.

“Ini bisa membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna tol. Jangan sampai jalan tol layang ini menjadi produk gagal,” katanya.

Menurutnya pemerintah melakukan evaluasi, atau mengembangkan fasilitas yang belum sempat dibangun. Salah satunya membuat emergency exit di kilometer 25, sehingga pengguna tol tidak merasa tersandera di jalan selama berjam-jam. “YLKI mendesak agar pemerintah mengevaluasi total management traffic saat long weekend, seperti libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan nanti libur Idul Fitri,” tuturnya.

Selama dua hari atau 20-21 Desember 2019 PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 113.608 kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama. Jumlah tersebut meningkat 68,9 persen dari lalu lintas harian normal yang hanya 67.258 kendaraan. (re2)

 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic