Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mitsubishi Mau Luncurkan Xpander Crossover, Ikuti Jejak Rush dan BR-V?

Wujud resmi MPV Terbaru Mitsubishi, Xpander Crossover
Sumber :

100kpj – Untuk menjadikan mobil keluarga yang tangguh di segala medan, Mitsubishi Motors akan meluncurkan produk terbarunya yang menggabungkan unsur atau DNA mobil berjenis Sport Utility Vehicle ke dalam Multi Purpose Vehicle (MPV).

Dalam keterangan resminya, Mitsubishi Motors Corporation secara terang-terangan menyebut akan mengumumkan MPV crossover tersebut pada 12 November 2019 di Jakarta. Artinya Minggu depan produk tebarunya itu akan diluncurkan.

“Dengan menyatukan keahliannya dalam kinerja mengemudi yang tinggi, SUV yang kuat namun modern desain, dan kekuatan unik dari MPV yang luas dan lengkap, MMC telah mencipatkannya model baru yang menggerakkan ambisi pelanggan di seluruh dunia,” tulis keterangannya.

Melihat bentuk siluet yang dirilis resmi oleh pabrikan mobil berlogo Tiga Berlian tersebut, secara kasat mata sama dengan penampakannya saat uji coba dalam bentuk kamuflase di jalan raya. Mulai dari pilar A dan pilar D masih mirip Xpander.

Namun jika diperhatikan, desain pelek berbeda, begitu pun dengan ukuran yang jauh lebih besar dari Xpander standar. Selain itu suspensi depan belakang lebih tinggi, artinya jarak pijak ke tanah atau ground clearance menjadi lebih tinggi.

“Ada tambahan aksesori, jadi wajah dan bagian belakangnya lebih gahar, ground clearance-nya nambah 20 sentimeter. Namanya memang agak panjang,” ujar salah seorang sumber kami yang enggan disebutkan namanya.

Cara yang dilakukan Mitsubishi demi mendongkrak pasar mirip strategi yang dilakukan Toyota atau Daihatsu. Kedua merek mobil asal Jepang tersebut memanfaatkan MPV sebagai basis Low SUV sejak beberapa tahun lalu, di mana platform Avanza menjadi Rush, Xenia dengan Terios.

“All New Rush berbagi platform dengan generasi kedua Avanza, namun ada beberapa penyesuaian dengan statusnya sebagai SUV,” ujar Chief Engineer All New Toyota Rush, Eiji Fujibayasi.

Setelah Daihatsu dan Toyota sukses melakukan cara tersebut, Honda kemudian ikut memanfaatkan platform Mobilio menjadi BR-V. Namun BR-V yang mengawali karirnya di 2016 lalu tidak mampu membendung kedigdayaan Rush dan Terios di pasar.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo. Sepanjang 2018, Rush masih menjadi Low SUV terlaris dengan penjualan dari pabrik ke diler sebanyak 53.145 unit, sedangkan Terios 31.453 unit, dan BR-V hanya terjual 9.140 unit. (re2)

 

Berita Terkait
hitlog-analytic