Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tiru Jakarta, India Mau Berlakukan Sistem Ganjil-Genap

Jalan Raya di New Delhi, India.
Sumber :

100kpj – Polusi udara di New Delhi, India, telah mencapai tingkat terburuk sepanjang tahun ini. Oleh karena itu, pihak otoritas setempat telah mengumumkan darurat kesehatan paru-paru terhadap 40 juta masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Dilansir dari ABC, Selasa 5 November 2019, buruknya kualitas udara di ibu kota Negeri Hindustan tersebut disebabkan besarnya populasi kendaraan yang beredar di jalan raya. Bahkan, kini warga yang menghirup udara di New Delhi sama dengan merokok 33,2 batang per hari.

"Delhi telah berubah menjadi kamar gas ketika tingkat polusi mencapai kategori parah," kata kepala lingkungan setempat, Sachin Taparia.

Sadar bahwa emisi kendaraan menjadi pemicu utama terjadinya polusi udara, pemerintah kota New Delhi memberlakukan skema ganjil-genap layaknya DKI Jakarta. Hal itu bertujuan untuk mengurai kendaraan pribadi yang sering menumpuk di satu waktu yang sama.

Regulasi baru tersebut telah berlaku sejak kemarin, Senin 4 November 2019, dan berakhir pada Jumat 15 November 2019 mendatang. Dikatakan wakil presiden badan prakiraan cuaca swasta Skymet, Mahesh Palawat, andaikata skema ganjil-genap itu menunjukan hasil baik, bukan tak mungkin pemerintah mempermanenkan aturannya.

"Pembatasan sementara pada kendaraan pribadi akan memiliki dampak (baik). Langkah ini diambil untuk menghadapi situasi yang paling berbahaya," ujar Palawat dari Skymet.

Sebagai informasi, saat ini kendaraan roda dua dan empat di New Delhi berjumlah 1,2 jutaan unit. Itulah mengapa, untuk bisa mengurainya, pemerintah menetapkan denda besar untuk menimbulkan efek jera bagi pelanggar, yakni 4.100 Rupee atau setara Rp812 ribu. (re2)

Berita Terkait
hitlog-analytic