Akhirnya Naik Pangkat, Irjen Pol Krishna Murti Gak Pernah Beli Mobil?

100kpj – Mantan atasan Ferdy Sambo di Direktorat Reserse Kriminal Umum, yaitu Krishna Murti akhirnya naik pangkat setelah bertahun-tahun menjadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen) bintang satu.

Kini Krishna Murti menjadi Inspektur Jenderal Polisi pangkat bintang dua dengan menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter), Mabes Polri sejak 14 Oktober 2022. 

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Hari Ini Arus Lalu Lintas di Ampera Dialihkan

Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional di Divisi Hubinter Polri. Ada hal menarik di luar dari kenaikan pangkat olisi yang mempopulerkan seragam bertuliskan Turn Back Crime tersebut.

Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Irjen Pol Krishna Murti tidak pernah membeli kendaraan, baik itu mobil, atau motor. Tercatat alat transportasinya saat ini pemberian orang.

Memiliki kekayaan Rp3,366 miliar, kendaraan yang terparkir di garasinya hanya satu unit Honda CR-V lansiran 2010. Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) itu statusnya hadiah, saat ini harganya ditaksir Rp160 juta.

Honda CR-V pertama kali mengaspal di pasar global pada 1995, namun di Indonesia baru mulai dijual tahun 2000. Mobil yang digunakan jenderal bintang dua itu adalah generasi ketiga namun versi faceliftnya yang hadir 2010.

Menurut keterangan resmi PT Honda Prospect Motor sebagai pemegang mereknya, CR-V generasi pertama dipersenjatai mesin bensin empat silinder 2.000cc. Ditawarkan dengan penggerak roda depan (FWD), dan empat roda (AWD).

Pada 2001-2002 CR-V generasi kedua dirilis dengan beberapa penyegaran. Hingga akhirnya generasi keetiga diluncurkan 2007, memiliki perubahan cukup signifikan terutama eksterior yang menghilangkan ban cadangan di bagasi belakang.

Untuk model tersebut diproduksi sampai 2012 dengan beberapa kali facelift. Secara keseluruhan desain eksteriornya lebih moderen, meninggalkan kesan SUV kaku dengan desain kotak. Pada bagian kaki-kaki, desain velg menjadi 17 inci.

Jantung pacunya menjadi dua pilihan. Yang pertama mengusung mesin bensin 2.000cc berkode R24A SOHC, tenaga yang dihasilkan 150 daya kuda. Sedangkan mesin terbarunya berkapasitas 2.400cc i-VTEC DOHC dengan kode K24A.