Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kemudikan Mobil saat Cuaca Panas Ternyata Bahaya, Ini Alasannya

Ilustrasi Mobil Terpapar Panas Matahari
Sumber :

100kpj – Sejak beberapa pekan terakhir, cuaca di Jakarta dan sekitarnya sedang tak menentu. Mungkin di siang hari matahari menyala terang, namun menjelang sore tiba-tiba turun hujan. Itulah mengapa, pemilik kendaraan diminta terus waspada.

Meski tak menentu, akan tetapi cuaca di Ibu Kota belakangan lebih dominan panas. Pada kondisi tersebut, Technical Support Tunas Daihatsu Matraman, Jakarta Timur, Puji Raharjo mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama soal temperatur pada mesin kendaraan.

Baca juga: Trik Jitu Ngerem Mendadak Tanpa Ngesot, Pemotor Wajib Tahu

Kata dia, terik matahari yang menyorot langsung mobil bisa membuat mesin ikut panas. Biasanya, kendaraan yang dilengkapi indikator temperatur di headunit, akan memunculkan sinyal merah yang berarti peringatan suhu terlalu tinggi.

Namun, kata dia, indikator tersebut hanya sebatas peringatan saja. Artinya, saat menyala merah, mobil tetap bisa dijalankan seperti biasa. Berbeda dengan mobil modern yang telah dilengkapi teknologi pemadam mesin yang bekerja otomatis dengan bantuan engine control unit atau ECU.

“Jadi biasanya mobil sekarang itu kalau terlalu panas bakalan mati otomatis. Sebelum overheat, sensor (kalau kendaraan terlalu panas) mengirimkan sinyal ke ECU dan perangkat itu yang menghentikan kinerja mesin,” ujarnya saat dihubungi 100KPJ, baru-baru ini.

Berita Terkait
hitlog-analytic