Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Agar Mesin Mobil Gak Mati di Tengah Banjir, Wajib Jaga RPM

Mobil melintasi banjir

100kpj – Musim hujan sudah memasuki puncak tertingginya di awal 2020. Beberapa wilayah di DKI Jakarta mulai dipenuhi genangan air sejak kemarin. Bukan hanya pemukiman warga, banjir juga menghantui beberapa ruas jalan di Ibu Kota.

Level genangan air di beberapa ruas jalan beragam, namun hal tersebut tidak dihiraukan oleh pengguna kendaraan. Sebab menerobos banjir demi sampai ditujuan sepertinya sudah biasa dilakukan pengguna mobil atau motor di DKI.

Padahal ada resiko yang tidak terduga jika melewati banjir tanpa mengetahui cara yang benar. Lantas seperti apa trik mengendarai mobil di tengah genangan air? 

Service Advisor Honda Pondok Indah, Ali mengatakan, kalau mobil sudah memaksakan melewati banjir, yang pertama harus diperhatikan adalah jaga putaran mesin atau RPM. Tujuannya agar mobil tidak mati tiba-tiba di tengah genangan air. 

Mobil terendam banjir

“Mobil manual baiknya menggunakan gigi satu dengan RPM konstan. Begitu juga dengan mobil matik yang harus menjaga putaran mesin, namun RPM jangan tinggi agar laju mobil tidak kencang,” ujarnya kepada 100KPJ, Kamis 2 Januari 2020.

Lebih lanjut Ali menjelaskan, jika mobil berjalan kencang saat melewati banjir otomatis, ombak di depan bisa menutupi kap mesin atau bahkan kaca. Sebab permukaan air yang rendah bisa naik ketika diterjang objek yang bergerak dengan cepat.

Pria yang sudah beberapa kali menangani mobil merek Eropa tersebut menyebut, jika air setinggi kap mesin, atau menutupi kaca mobil otomatis potensi mesin mati sangat besar. Karena air bisa masuk melalui intake ke ruang pembakaran. 

Mobil terendam banjir

“Itu alasan kenapa menjaga RPM kontan dengan kecepatan rendah. Dan sebelum menerobos banjir pastikan tidak ada kendaraan lain di depan sehingga mobil tidak berhenti di tengah banjir,” katanya 

Hal senada juga disampaikan Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. Dia mengatakan, putaran mesin harus dijaga konstan agar tidak ada air yang terhirup masuk ke saringan udara, karena sangat berbahaya.

“Jadi kenali lubang saringan mobil Anda setinggi apa, dan posisinya di mana. Karena ada beberapa sedan yang lubang udaranya persis di atas grill depan. Kalau terabas banjir bisa batuk parah mesinnya. Dan jangan sampai mesin matik, kalau terendam air bisa masuk lewat knalpot,” tuturnya kepada 100KPJ.

Baca juga: https://www.100kpj.com/tips-trik/4598-jangan-lupa-buka-kaca-mobil-saat-terabas-banjir

 

Berita Terkait
hitlog-analytic