Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pengguna Motor Wajib Tahu 6 Hal Ini, Terutama Bagi yang Puasa

Test Ride Honda CB150X
Sumber :

100kpj – Menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang tetap melakukan kegiatan di luar rumah. Kondisi cuaca, hingga menahan emosi di jalan raya menjadi salah satu tantangan.

Terutama bagi pengguna motor, mereka harus menahan panasnya matahari saat beraktivitas di luar rumah tanpa asupan minuman. Selain itu, kondisi jalan yang semrawut kerap memainkan tenaga, atau emosi di jalan.

Test Ride Honda PCX 160

Oleh sebab itu, sebelum melakukan kegiatan di luar rumah dengan menunggangi sepeda motor saat berpuasa ada 6 hal yang wajib diketahui. Yaitu, persiapkan perjalanan, atur rute perjalanan, istirahat yang cukup, berpikir postif, prediksi bahaya, dan kuasai teknik berkendara.

“Dengan memperhatikan kondisi tubuh kita, konsentrasi  serta emosi dapat dikendalikan lebih baik. Didukung cara berkendara yang tepat, berkendara menjadi aman, dan nyaman, ibadah puasa pun menjadi lancar,” ujar Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky dalam keterangan resminya, Kamis 7 April 2022.

1. Persiapan perjalanan

Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di teriknya matahari. 

Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta surat-surat berkendara. Masker dan juga hand sanitizer tetap diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara.

2. Rute perjalanan

Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan. Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif jalan yang tepat. 

Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara. 

Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan. 

3. Istirahat cukup

Waktu tidur yang kurang kerap dialami saat bulan Ramadhan, sehingga bagi pengendara hal ini dapat memiliki potensi terjadinya micro sleep atau terlelap sejenak tanpa disadari. 

Untuk para pengendara yang melakukan perjalanan pendek dan merasakan konsentrasi menurun karena mengantuk, sempatkan beristirahat minimal selama 10 menit. 

4. Berpikir positif

Waktu berbuka puasa di rumah bersama dengan keluarga menjadi hal yang sangat ditunggu selama bulan Ramadhan. Terkadang hal ini memicu kondisi lalu lintas yang padat saat pulang kerja.

Dalam kondisi seperti ini, emosi sangat mudah terpancing untuk itu kita perlu selalu berpikir positif terhadap pengendara lainnya. 

Perlu memiliki rasa toleransi dan sabar agar kepentingan sesama pengguna jalan dapat terpenuhi, serta tetap dapat mengendalikan emosi saat berpuasa.

5. Perhatikan prediksi bahaya

Saat berkendara dan telah mendekati waktu berbuka puasa, sebaiknya tetap memperhatikan jarak aman dengan kendaraan lain. Terkadang banyak pengguna jalan tiba-tiba berubah arah ke sisi tepi jalan untuk membatalkan puasa.

6. Kuasai teknik berkendara

Menguasai teknik berkendara yang tepat sesuai jenis motor, dan kondisi jalan, maka pengalaman berkendara menjadi aman, dan nyaman untuk diri sendiri atau pengguna jalan lainnya, serta patuhi rambu lalu lintas.

Berita Terkait
hitlog-analytic