Replika Motor Franco Morbidelli yang Hampir Hantam Rossi Dijual
Brembo juga menyuplai kaliper GP4-RX spek balap dan piringan T-Drive. Pelek Marchesini aluminium alloy tujuh palang dibungkus dengan ban slicks dari Michelin. Artinya, motor ini hanya untuk digunakan untuk sirkuit. ECU balap Yamaha dilengkapi dengan quick-action throttle untuk akses cepat ke redline mesin.
Harga dari Motor Replika Petronas Yamaha SRT
Motor replika dari tim Petronas Yamaha SRT ini hanya diproduksi sebanyak 46 unit, dan terdapat nomor urut yang membuktikan bahwa motor ini memang dibikin dalam jumlah yang terbatas.
Selain itu, setiap pelanggan yang membeli Replika SRT Yamaha akan mendapatkan helm KYT, kemeja Petronas Yamaha SRT, dan tiket tamu VIP ke putaran MotoGP pilihan. Untuk membeli Replika SRT Yamaha, bisa didaftarkan di website YART GYTR. Tertarik meminangnya? diperkirakan motor ini dilepas dengan harga 46.000 euro atau sekitar Rp 801 jutaan.
Baca juga: Ribut-ribut Zarco dengan Rossi Kembali Memanas Jelang Balapan

Awal MotoGP 2025 Yamaha Belum Tentu Pakai Mesin Baru V4, Begini Bocorannya

Gabung Yamaha Pramac Racing Ditinggal Pembalap, Morbidelli ke VR46 Racing Team

Fabio Quartararo Geber Motor Yamaha YZR-M1 hingga MotoGP 2026

Pembalap Honda dan Yamaha 'Hilang' di MotoGP Qatar 2024

Klasemen MotoGP 2024 Usai Pecco Bagnaia Menangi GP Qatar

Jorge Martin Start Terdepan di MotoGP Qatar 2024, Pecco Bagnaia Dipepet Marc Marquez

Tes MotoGP Sepang 2024 Hari Ketiga: Pecco Bagnaia Tercepat, Marc Marquez Gagal Tembus 5 Besar

Yamaha Rilis Tampilan Motor di MotoGP 2024 untuk Fabio Quartararo dan Alex Rins

Franco Morbidelli Kecelakaan Parah hingga Tak Sadarkan Diri, Ditolong Duo Marquez

Fabio Quartararo Ancam Cabut dari Yamaha Jika Motornya Tak Bisa Bersaing

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
