Lorenzo Mulai Frustasi

100kpj – Pembalap MotoGP asal tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo mengaku kecewa hanya bisa finis di urutan ke-12 di GP Spanyol. Padahal, balapan berlangsung di tanah kelahirannya, di mana seharusnya bisa jadi momentum kebangkitan usai menorehkan capaian buruk di tiga seri sebelumnya.

Dan faktanya, Lorenzo tetap melempem di laga terakhir. Kepada media, pembalap berusia 32 tahun itu menyampaikan perasaannya. "Hal yang logis adalah bersedih, kecewa, dan khawatir," kata dia seperti dikutip Crash.net.

"Saya tidak bisa bahagia, tentu saja," kata Lorenzo sedih.

“Kamu bisa melihat dari wajahku. Wajah saya bukanlah wajah yang bahagia, jelas. Ini punya alasan. Saya tidak ingin berlomba seperti hari ini. Saya meletakkan semuanya di lintasan, tetapi saya tidak bisa melaju lebih cepat."

Meski begitu, Lorenzo tak mau menyerah, sebagai pembalap dengan status juara dunia dia sadar harus terus berusaha menjinakkan motor barunya dan meraih hasil positif.

"Saya tidak suka posisi itu. Saya tidak suka situasinya. Tapi saya pikir saya seorang juara dan juara terus berjuang sampai mereka menemukan solusi. Dan saya akan menemukan solusinya."

Seperti diketahui, penilaian buruk pada Lorenzo juga terjadi di gelaran MotoGP Amerika beberapa waktu lalu, pembalap Honda, Jorge Lorenzo kembali jadi perhatian pencinta balap lantaran gagal menyelesaikan lomba dan memutuskan mengakhiri balapan lebih cepat.

Salah satu kendala yang dialami adalah copot rantai di sesi latihan bebas. Ia terpaksa meninggalkan motornya di dekat tikungan pertama dan berlari ke garasi untuk memakai sepeda motor cadangan.