Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

FIA Jawab Ejekan Pembalap soal Safety Car F1 Selambat Kura-kura

Aston Martin jadi mobil keselamatan dan medis di F1 2021
Sumber :

100kpj – Federasi Otomotif Internasional atau FIA memberikan pernyataan perihal mobil safety car pada ajang Formula 1 (F1). Ini menyusul keluhan pembalap Max Verstappen yang mengejek mobil Aston Martin tersebut sangat lambat seperti kura-kura.

Keluhan Juara Dunia F1 2021 itu diungkapkan setelah balapan F1 Grand Prix Australia beberapa waktu lalu. Ia mengeluhkan masalah tersebut karena memengaruhi kondisi bannya ketika balapan.

"Ada begitu sedikit grip dan juga safety car mengemudi sangat lambat, seperti kura-kura. Luar biasa," kata Verstappen.

Max Verstappen

Pada ajang F1 memang ada 2 mobil safety car, yakni Aston Martin V8 Vantage dan Mercedes-AMG GT Black. Keduanya menggunakan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter.

Akan tetapi yang Aston Martin V8 Vantage dinilai lebih lambat karena tidak memiliki sistem aerodinamis yang lebih baik dibanding Mercedes-AMG GT Blac. Pembalap Belanda itu menilai safety car membuat ban mobilnya dingin sekaligus memperlemah cengkeramannya.

"Yang pasti safety car Mercedes lebih cepat karena aero ekstra. Aston Martin sangat lambat. Pasti butuh grip lebih, karena ban kami sangat dingin," keluh Verstappen.

Atas keluhan tersebut, FIA pun membuat pernyataan resmi perihal mobil keselamatan di F1. Dalam pernyataannya, safety car bukan soal kecepatan, melainkan soal keselamatan secara keseluruhan.

"Mengingat komentar baru-baru ini mengenai kecepatan FIA Formula 1 Safety Car, FIA ingin menegaskan kembali fungsi utama dari FIA Formula 1 Safety Car, tentu saja, bukan kecepatan langsung tetapi keselamatan pengemudi, marshal, dan ofisial," kata pernyataan resmi FIA.

"Prosedur Safety Car mempertimbangkan beberapa tujuan, tergantung pada insiden yang dimaksud, termasuk persyaratan untuk 'mengumpulkan' lapangan, menegosiasikan pemulihan insiden atau puing-puing di trek dengan cara yang aman dan menyesuaikan kecepatan tergantung pada kegiatan pemulihan yang mungkin sedang berlangsung di bagian trek yang berbeda," lanjut pernyataan itu.

FIA juga menjelaskan bila safety car merupakan kendaraan berperforma tinggi yang disiapkan oleh dua pabrikan top dunia. Di mana, siap dalam kondisi lintasan yang berubah-ubah serta dikendarai oleh pengemudi dan co-driver yang sangat berpengalaman.

Berita Terkait
hitlog-analytic