Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Listrik Karya Mahasiswa ini Bisa Eksis Ketika Corona Menggila

modifikasi motor listrik
Sumber :

100kpj – Ketika penyebaran virus corona merebak di Indonesia, maka aktivitas masyarakat dibatasi. Warga dituntut untuk melakukan aktivitas dari rumah, sementara ojek online ketika ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pun tidak boleh mengangkut penumpang.

Hal tersebut membuat jasa pengiriman barang menjadi potensi yang menjanjikan ketika virus yang berasal dari Wuhan, China ini 'meracuni' Indonesia, nah untuk menunjang aktivitas para kurir pengantar barang, mahasiswa dari Universitas Budi Luhur memperlihatkan karya modifikasi motor listrik yang diberi nama UBL CEV001 (Cargo Electric Vehicle Generasi 1).

Konsep cargo electric vehicle ini tampaknya cocok ketika masa pandemic ini berlangsung, namun sepertinya pemilihan konsep motor listrik kargo ini hanya kebetulan saja. Karena Pusat Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur, memodifikasi motor listrik ini merupakan tantangan yang diberikan oleh Indonesia International Motor Show (IIMS).

modifikasi motor listrik

Nah IIMS yang akhirnya batal itu tadinya akan berlangsung pada awal April 2020, artinya para mahasiswa yang berhasil menemukan konsep motor listrik kargo ini kemungkinan inspirasinya bukan dari virus corona. Namun tak masalah karena karya yang ditampilkan memang terkesan lebih condong kepada fungsi.

Modifikasi hasil dari kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa Tekhnik Elektro ini dipimpin oleh Kepala Studi Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur IrSujono MT, mereka memodifikasi keseluruhan tampilan dan system kelistrikan motor dasar Selis E-Max. 

“Seluruh tampilan dan system kelistrikan Selis E-Max diubah menjadi motor listrik UBL CEV01 dengan mirip Honda Zoomer. Tampilan motor sudah tidak seperti aslinya mulai dari rangka, dan body. Sedangkan jarak tempuh motor ditambah kapasitas baterai yang awalnya hanya 40 km full charge, sekarang mampu menempuh maksimum150 km dengan baterai Lithium,” ungkap IR Sujono MT, Kepala Study Kendaraan Listrik Universitas Budi Luhur. 

Berita Terkait
hitlog-analytic