Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Biaya Servis Yamaha NMAX Terbaru, Sama dengan Aerox?

Yamaha NMAX terbaru.
Sumber :
Ist

100kpj – Akhirnya All New Yamaha NMAX resmi diperkenalkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai produsennya. NMAX terbaru mengalami perubahan total, mulai dari bodi, kaki-kaki, fitur hingga mesinnya.

Salah satu yang menarik perhatian pada NMAX edisi 2020 tersebut adalah jantung pacunya. Kini skuter pesaing Honda PCX tersebut mengadopsi mesin Aerox 155, namun ada sejumlah perubahan agar tenaga yang dihasilkan lebih besar.

Pabrikan motor berlogo Garpu Tala itu meningkatkan kompresi mesin dengan menyuntikan piston milik R15, dan katup serta intakenya disesuaikan menjadi lebih besar. Sehingga kompresi pun meningkat jadi 11,6 banding satu.

Berkat perubahan tersebut, NMAX terbaru dapat menyemburkan tenaga maksimal 15,1 daya kuda di 8.000 rpm dan torsi 13,9 Newton meter di 6.500 rpm. Agar bahan bakar efisien disematkan teknologi Smart Motor Generator (SMG).

Fungsi SMG adalah membuat suara motor lebih halus saat awal starter, sama seperti Aerox 155. Dan fitur tersebut juga dapat mematikan mesin motor saat berhenti di lampu merah atau sedang macet, namun ketika gas dipelintir mesin kembali nyala. 

Lantas dengan perubahan tersebut berapa biaya servis NMAX terbaru?

Servis Counter bengkel Yamaha Posmumben, Gozi Lutfi mengatakan, harusnya dengan kapasitas mesin NMAX baru yang sama-sama 155cc tidak ada perbedaan. Begitu pun soal biaya servisnya dengan NMAX model lama atau Aerox.

“Jujur kami belum di-training dari pusat (YIMM), tapi kalau hanya kompresinya yang naik tidak pengaruhi volume oli mesinnya. Jadi masih sama,” ujarnya kepada 100KPJ di Jakarta Barat, Senin 9 Desember 2019.

Lebih lanjut dia menjelaskan, NMAX lama atau Aerox selama 12 bulan atau 12.000 kilometer jasa servis masih gratis. Namun untuk oli mesin gratis hanya sekali pergantian, tepatnya saat servis pertama di 1.000 kilometer atau satu bulan. 

“Oli mesin yang digunakan Yamalube Super Matic satu liter SAE-nya 10 W 40. Tapi yang kami gunakan hanya 0,9 liter sesuai volume oli mesinnya. Kalau beli olinya itu Rp66,5 ribu,” tuturnya.

Kemudian servis kedua di empat bulan atau 4.000 km. Dia mengatakan, pada periode tersebut servis yang dilakukan sekadar bersihkan CVT dan filter udara, namun bagi yang ingin mengganti oli mesin juga diperbolehkan namun tidak gratis.

“Lebih bagus kalau olinya diganti setiap servis dengan kelipatan 4.000 km terlebih bagi pemakaian setiap hari. Untuk di 6.000 km biasanya busi diganti biayanya Rp13,5 ribu, dan di 9.000 km filter udara diganti biayanya Rp53 ribu dan air radiator ganti ekaligus kuras ongkosnya Rp39 ribu,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, bentuk filter udara NMAX dan Aerox memang berbeda, namun harganya sama. Sementara jika motor tersebut cukup bekeja keras saat digunkan sehari-hari, tentunya kampas rem jadi lebih cepat diganti, biayanya Rp75 ribu. (re2)

 

Berita Terkait
hitlog-analytic