Polisi Bingung Tentukan Tersangka Moge Hantam Emak-Emak

100kpj – Nasib sial dialami oleh wanita berinisial H pengendara Honda BeAT yang meninggal, akibat terlibat kecelakaan dengan seorang pria penunggang moge berinisial (AS) yang menggeber Kawasaki ER-6N, kecelakaan tersebut terjadi di Pondok Aren, Bintaro, Minggu 1 Juli 2021 sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut Iptu Nanda Setya Pratama, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan menyebutkan bahwa pengendara motor gede yang menabrak seorang perempuan asal Tangerang, Banten, berinisial H hingga tewas baru lulus Sekolah Menangah Pertama.

Saat itu, dia bersama dua temannya lagi yang juga warga Tangsel sedang sunmori dengan konvoi tiga sepeda motor. Polisi masih memeriksa AS yang menewaskan H itu sehingga belum menetapkan statusnya.

Sementara itu, dari keterangan saksi yang melihat kejadian ada yang bilang AS salah, namun ada pula yang menyebut H yang salah.

Maka dari itu, guna memastikannya lagi, polisi mau memeriksa kamera Closed Circuit Television lain yang belum bisa dilihat polisi karena pemilik bangunan tidak ada saat kejadian terjadi kemarin.

"Jadi, kalau dari opini orang ada beberapa yang mengatakan bahwa yang salah adalah pengendara moge ada juga beberapa yang mengatakan bahwa yang salah si ibu. Cuma, dari kami pihak kepolisian masih dalam penyelidikan kami. Belum bisa menentukan siapa yang ditetapkan tersangka," kata Nanda, dikutip dari Viva.

Seperti diketahui ketika berkendara AS menggeber motor Kawasaki ER-6N yang menggendong mesin dua silinder, berkapasitas 649cc yang mampu memuntahkan tenaga maksimal 70,7 dk di 8.000 rpm, dan torsi maksimal 64 Nm di 7.000 rpm.

Untuk perangkat keamanan, Kawasaki ER-6N ini memiliki pengereman depan double disk brake, dengan ukuran piringan masing-masing 300 mm, dan kaliper dua piston. Sedangkan di belakang, lebar disknya 220 mm, dengan kaliper satu piston.

Sementara untuk harganya, melansir beberapa plaform situs jual beli online, harga bekas moge bergaya naked tersebut beragam. Untuk wilayah DKI, dengan tahun produksi 2012 Rp70-75 jutaan. Sedangkan 2013-2014 Rp75-80 jutaan tergantung kondisi, dan status pajak.