Pemudik Jebol di Bekasi Berbuntut Panjang, 4 Pemudik Ditangkap Polisi

100kpj – Keinginan keras para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama sanak keluarga, seolah larangan mudik yang diberlakukan oleh pemerintah tak digubris.

Semakin dekat dengan hari Lebaran jumlah pemudik yang ingin pulang kampung pun ternyata semakin banyak, seperti yang terjadi di Bekasi yang didominasi pemudik dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Menurut Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan, Kapolres Metro Bekasi Kabupaten menjelaskan bahwa pihaknya membenarkan adanya pelepasan kendaraan pemudik di pos penyekatan Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu 9 Mei dini hari, hal tersebut dilakukan buntut dari kepadatan kendaraan mudik yang didominasi kendaraan roda dua kembali terjadi.

Kejadian itu bermula saat para pemudik diputar balik karena tidak mampu menunjukkan persyaratan perjalanan ke luar daerah. Mereka kemudian berkumpul di bahu jalan arah Jakarta meski sudah diminta petugas untuk kembali pulang ke rumah.

"Permintaan petugas tidak didengar, justru mereka membunyikan klakson hingga teriak-teriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halamannya," kata Hendra.

Suasana semakin tidak kondusif ketika para pemotor itu hendak melawan arah sementara petugas terus berusaha mencegahnya, di saat bersamaan pemudik semakin memadati ruas jalan tersebut. Sejak pukul 00.30 WIB kendaraan yang didominasi sepeda motor terus berdatangan hingga menyebabkan kepadatan sepanjang tiga kilometer di area penyekatan.

Kemacetan tidak hanya terjadi di Jalur Pantura arah Karawang melainkan juga di arah menuju Jakarta. Hal itu disebabkan sejumlah pemudik yang telah diputar balik petugas enggan melanjutkan perjalanan. "Mereka memilih berhenti di bahu jalan, berniat nekat hendak melawan arus," kata Hendra.

Sementara ratusan petugas juga terlihat terus berusaha mengatur arus kendaraan sekaligus meminta pemudik yang sudah diputar balik untuk melanjutkan perjalanan kembali pulang guna menghindari kemacetan lebih panjang.

Sorak-sorak hingga teriakan pemudik membuat polisi mengambil tindakan tegas dengan mengamankan orang yang menantang petugas dan menjadi provokator. "Keempat orang yang diamankan menjadi provokator para pemudi, agar mau menerobos barikade petugas di titik penyekatan ini. Mereka didata serta dilakukan pembinaan," pungkas Hendra.