Saat Herindra lulus, dia langsung masuk dalam Pendidikan Komando, di sana dirinya bertemu dengan Luhut Binsar Panjaitan, yang pangkatnya masih Letkol Inf dan menjabat Komanan Pusat Pendidikan Para Lintas Udara di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).
"Sekarang kami tertawa bersama mendengar nostalgia itu. Bukan lagi sebagai komandan dengan bawahan, tapi sebagai seorang senior dengan adik-adiknya yang pernah sama-sama menenteng senjata, berjalan puluhan kilometer menjelajah hutan, lalu sama-sama mengalami baku tembak dengan musuh," bunyi pernyataan Luhut lainnya.
Perjalanan karir Letjen Muhammad Herindra di TNI pun moncer, selain pernah menjadi Danjen Kopassus periode 2015 hingga2016, Letjen Herindra pun pernah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi mulai 2016 hingga 2017, Inspektur Jenderal TNI 2018-2019, dan saat ini sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Karir di dunia militer yang moncer berhasil juga membuat pundi-pundi Rupiah yang diraih Letjen Muhammad Herindra bertambah, menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ketika masih menjabat Inspektur Jendral TNI, total kekayaannya senilai Rp14.572.899.947.
Sepertinya gaya hidup Letjen Muhammad Herindra pun tidak punya hobi untuk mengoleksi kendaraan mewah. Terbukti koleksi mobil di garasinya hanya terdapat satu unit mobil yakni Toyota Alphard tahun 2015 dengan kisaran harga sekitar Rp715 juta.