Hartanya Miliaran Isi Garasi Kapolres Jakpus Yang Dicopot Jadi Misteri

100kpj – Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto dicopot dari jabatannya karena imbas dari kermununan massa FPI (Front Pembela Islam), setelah pemimpinnya Habib Rizieq pulang ke Tanah Air.

Ribuan massa menyambut kepulangan Habib Rizieq hingga sampai di kediamannya Petamburan, Jakarta Pusat. Selang beberapa hari tanpa meghiraukan kondisi pandemi, pentolan FPI itu menggelar pesta pernikahan putrinya.

Baca juga: Jangan Kaget Lihat Garasi Kapolres Jakarta Pusat yang Ditunjuk Kapolri

Atas dasar tersebut, akhirnya Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot sejumlah perwira tinggi, mulai dari Kapolda hingga Kapolres. Kini Heru Novianto dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya di Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.

Mengutip dari beberapa sumber, Heru Novianto merupakan lulusan Akdemi Kepolisian 1995 dengan segudang pengalaman di bidang Brimob. Sebelumnya Kombes Pol Heru menjabat sebagai Kapolres Bireuen, Aceh Besar 2016 lalu.

Hanya butuh waktu satu tahun, dia pulang ke Jakarta karena di angkat menjadi Wakil Kasat Brimob Polda Metro Jaya. Kemudian karirnya berlanjut, pada 2018 dia menduduki posisi Dansat Wanteror Pasgegana Korbrimob Polri.

Namun jabatannya di dua tahun yang lalu itu cukup singkat, karena di tahun yang sama dia berubah posisi menjadi Dansat Brimob Polda Kalimantan Tengah. Akhirnya pada 6 Desember 2019 menjabat sebagai Kapolres Jakarta Pusat.

Artinya menjadi pimpinan Polres di jantung Ibu Kota hanya dirasakan sekitar 11 bulan dan akhirnya dimutasi. Melihat perjalanan karirnya cukup cemerlang, hingga sebagian penasaran dengan harta kekayaan yang sudah dimilikinya.

Berdasarkan data yang dikantongi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), polisi dengan jabatan bunga melati tiga itu memiliki harta kekayaan Rp3,265 miliar pada 2015 saat menjabat Kapolres Aceh Besar, angka yang sangat fantastis.

Namun tidak diketahui aset berharga di dalam kekayaannya tersebut, seperti halnya jumlah tanah dan bangunan hingga koleksi kendaraannya. Sebab tidak bisa diunggah melalui elhkpn (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara).

Sehingga isi garasi Heru masih menjadi misteri. Berkaca dengan angka tersebut, artinya dia lebih tajir dibandingkan Kombes Pol Hengki Haryadi yang ditunjuk sebagai penggantinya. Sebab Kapolres Jakarta Pusat yang baru itu hanya mengantongi harta kekayaan Rp123,47 juta di 2018.

Secara terbuka Hengki yang merupakan mantan Kapolres Jakarta Barat terang-terangan menjelaskan aset yang dimilikinya. Berdasarkan laporannya di dua tahun lalu, dia memiliki satu unit mobil, Nissan Terrano buatan 2003 seharga Rp100 juta.