Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tips Rifat Sungkar, 2 Jenis Mobil Ini Cocok Untuk Angkut Sepeda

Tips angkut sepeda di mobil ala Rifat Sungkar
Sumber :

100kpj – Sejak pemerintah melonggarkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, masyarakat melakukan aktivitas seperti biasa. Namun, di tengah kebebasan itu muncul tren baru, yakni bepergian ke luar rumah menggunakan sepeda. 

 

Sepeda yang awalnya sempat diabaikan warga Ibu Kota, kini digandrumi lagi. Bahkan, bukan sekadar digunakan sebagai sarana olah raga, namun dijadikan gaya hidup dengan menunggangi sepeda setiap hari untuk keperluan mobilitas.

Selain bertujuan untuk lebih sehat di tengah pandemi covid-19, bersepeda juga menjadi kegiatan menyenangkan jika dilakukan di daerah yang rendah polusi. Sehingga beberapa orang menggunakan sepedanya hingga ke luar kota.

Jalur sepeda di Thamrin dihapus

Namun untuk menuju daerah yang diinginkan, sebagian orang memilih untuk mengangkut sepedanya menggunakan mobil pribadi. Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan sebelum kendaraan tanpa mesin itu diangkut mobil.

Pembalap Rally Rifat Sungkar, sekaligus brand ambassador Mitsubishi Motors Indonesia menyebut ada banyak cara untuk membawa sepeda di mobil. Menurutnya bisa diletakkan di kabin atau bagasi, serta atap mobil, atau bagian bagasi luar.

Namun jika caranya salah, tentu akan merusak sepeda, atau membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, mobil yang akan digunakan tentunya sudah sesuai dengan dimensi atau jenis, dari sepeda yang diangkut.

Mengingat Rifat memiliki road bike yang secara dimensi lebih besar dibandingkan sepeda lipat, maka pembalap itu memilih mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV), atau Sport Utility Vehicle (SUV) saat ingin mengangkut sepeda miliknya.

Tips angkut sepeda di mobil ala Rifat Sungkar

“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunaakan SUV atau MPV. Pakai Xpander itu sudah paling enak bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis 13 Agustus 2020.

Menurutnya untuk memasukkan road bike miliknya ke dalam kabin Xpander, cara pertama yang harus dilakukan ban belakang masuk lebih dulu. Sekalipun posisinya harus ditidurkan, usahakan crank sepeda di bagian atas agar tidak tertindih frame.

“Untuk masuk ke dalam kabin Xpander sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di Pajero Sport bisa juga asal jok sepeda bisa atur ketinggiannya karena atap Pajero lebih rendh dari Xpander,” tuturnya.

Artinya untuk sepeda lipat bisa masuk ke dalam bagasi tanpa perlu melipat kursi. Sedangkan jika ingin membawa sepeda di bagian atap, atau belakang mobil tentunya lebih rumit, dan perlu waspada karena dikhawatirkan saat berkendara.

“Bisa-bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda di taruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” ungkap Rifat lagi.

Begitu pula ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil, punggawa safety riding dari Rifat Drive Labs itu menjelaskan, tenyata panjang sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil. Jadi akan lebih susah, karena harus melepas kedua ban.

Berita Terkait
hitlog-analytic