Daihatsu Indonesia Pecat Ribuan Karyawan di Tengah Pandemi Covid-19
100kpj – Sejak virus corona atau covid-19 melanda Indonesia pada awal Maret 2020, kondisi ekonomi mengalami penurunan. Dengan kondisi tersebut, penjualan mobil baru juga merosot tajam dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebagai asosiasi yang menaungi sejumlah merek mobil di Tanah Air memperdiksi penjualan kendaraan roda empat sepanjang tahun ini menurun hingga 50 persen.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil dari diler ke konsumen mulai dari Januari sampai Mei 2020 hanya mencatatkan angka 260.716 unit. Sedangkan di tahun lalu dalam periode yang sama, penjualan retail masih mencapai 434.466 unit.
Dengan kondisi tersebut, sejumlah agen pemegang merek kendaraan merombak strategi. Salah satunya menurunkan kuota produksi, untuk menyesuaikan permintaan pasar retail. Maka tidak heran jika ada karyawan yang harus diberhentikan.
Seperti yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai agen pemegang merek mobil Daihatsu di Tanah Air. Untuk memaksimalkan kinerja perusahaan di tengah pendapatan yang menurun, sudah ada ribuan karyawan Daihatsu yang dipecat.
Corporate Planning & Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra mengatakan untuk karyawan di ADM tidak ada yang di PHK. Tetapi mereka yang masa kontraknya habis, untuk saat ini diputuskan tidak masa perpanjangan lagi, atau diberhentikan.
“Jadi tidak ada pensiun dini yang ditawarkan ADM (untuk karyawan tetap). Sampai hari ini kami tetap memastikan karyawan Daihatsu bekerja sesuai protokol covid-19,” ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Jumat 19 Juni 2020.
Lebih lanjut, Marketing Direktur PT ADM itu menjelaskan, bahwa karyawan yang masuk kerja di kantor hanya 50 persen. Sedangkan sisanya bekerja di rumah, dan bagi karyawan yang bekerja di kantor dipastikan menjalani protokol kesehatan.
Terkait jumlah karyawan kontrak yang sudah dipecat, Amel sapaan akrabnya tidak mengetahui jelas angka pastinya. “Jumlah karyawan yang masih kontrak, setiap bulan berbeda-beda. Memang tidak banyak sampai September masih seribuan dari total karyawan Daihatsu yang masih 13 ribu lebih,” tuturnya.
“Jadi yang belum habis masa berlakunya harus dibayar. Angkanya saya belum pegang , tapi konsepnya yang sudah habis tidak diperpanjang dulu,” katanya.

Beli Mobil Baru di GJAW 2024 Bisa dapat Daihatsu Rocky Gratis Jika Beruntung

Daihatsu Kumpul Sahabat, Cara Menggoda Pengguna Motor Beli Mobil

ACC Gelar Bursa Otomotif dengan Banyak Program Menarik, Ada Mobil Bekas Juga

Ribuan Orang dan 21 Komunitas Mobil Geruduk Bekasi, Ada Apa?

20 Merek Mobil yang Paling Diburu Orang RI Menjelang Lebaran

Ini Merek Mobil yang Paling Banyak Diburu Orang RI di Awal 2024

Toyota Ganti Presiden Daihatsu Buntut Skandal Uji Keselataman

Izin Produksi Daihatsu Gran Max Dicabut Usai Uji Tabrak oleh Pemerintah Jepang

Toyota Siap Ambil Langkah Serius Atasi Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Daihatsu

Jepang Cabut Izin 3 Mobil Daihatsu Ini karena Skandal Uji Keselamatan, Termasuk Gran Max

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil
