Telat Larang Mudik, Natalius Pigai Sebut Pemerintahan Jokowi Plin-plan
100kpj – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya resmi melarang seluruh masyarakat Indonesia mudik saat Lebaran. Sebab, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Perhubungan, masih ada 27 persen masyarakat yang bersikeras tetap pulang ke kampung halaman.
"Setelah larangan mudik bagi ASN, TNI-Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu, pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," terang Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Selasa 21 April 2020.
Baca juga: Jokowi Larang Mudik, Polisi akan Sekat Jalan Keluar Jakarta
Selain imbauan, pemerintah juga telah menyiapkan sanksi bagi kalangan yang nekat melanggar aturan. Meski belum dijelaskan seperti apa jenis sanksinya, namun yang pasti kebijakan itu mulai berlaku pada 7 Mei 2020 mendatang.
Keputusan Jokowi melarang masyarakat mudik ke kampung halaman mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Sebagian setuju lantaran bisa menekan angka penularan virus, akan tetapi tak sedikit juga yang menilai langkah orang nomor satu di Indonesia itu tergolong telat karena ada yang sudah kadung pulang ke kampung.
Mantan komisioner Komnas HAM dan aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai menyebut, saat ini sudah ada sekira 50 persen masyarakat yang mudik ke kampung asalnya. Sehingga, saat aturan itu diterbitkan, menurutnya sudah tak ada artinya lagi. Bahkan jatuhnya lebih berbahaya.
“Gejolak opini istana tentang mudik telah menyebabkan arus balik migran ke desa. Kalian (pemerintah) larang saat 50 persen warga kota sudah pergi ke desa membawa corona. Itu ibarat ambil keputusan setengah-setengah, rakyat bisa mati. Itu konyol!” tulisnya melalui akun Twitter pribadi, dikutip Rabu 22 April 2020.
Dengan demikian, tokoh asal Papua itu berkesimpulan, bahwa pemerintahan yang dipimpin Jokowi tidak tegas dan terkesan bingung.
“Dilarang setelah separuh warga sudah mudik dan membawa virus corona ke keluarganya di desa hanya karena (pemerintah) plin-plan,” kata Pigai.
Baca juga: Larang Mudik, Jokowi Dikritik: Tanda Tidak Mampu Atur Rakyat

Jangan Dulu ke Bengkel! Cek Komponen Ini di Rumah Sebelum Motor Dibawa Mudik

Mobil yang Kena Tilang Ganjil Genap saat Mudik Bertambah, Siap-siap Bayar

6 Hal Penting yang Wajib Didapatkan Motor Setelah Digunakan Mudik

Ribuan Mobil Listrik Mudik, PLN 'Nyaur' Pengisian Daya di SPKLU Melonjak

7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran

Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik

Korlantas Polri Beberkan Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran

Exxonmobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik Gratis 2024 Pakai Bus Premium

Waktu Maksimal Mengendarai Motor saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat

Mudik Pakai Mobil Pribadi ada 8 Tips Penting yang Perlu Diketahui saat Contraflow

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil
