Waduh, Mobil Tahanan dan Mobil Pengangkut Uang Terguling

100kpj – Kecelakaan di jalan raya dapat terjadi karena banyak faktor, baik diakibatkan oleh faktor pengemudinya maupun faktor teknis kendaraan. Sehingga kecelakaan bisa dialami oleh siapa pun, termasuk mobil Sat Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti) Polres Tulungagung.

Mobil yang mengangkut 10 napi Lapas Kelas II B Tulungagung terguling. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di ruas jalan nasional Tulungagung-Kediri, Kecamatan Ngantru, Tulungagung sekitar pukul 06.15 WIB. Mobil tersebut rencananya akan membawa napi layaran dari Lapas Tulungagung ke Lapas Porong, Sidoarjo.

"Mobil Sat Tahti tersebut dipinjam oleh Lapas Tulungagung untuk mengirimkan 10 napi ke Porong, dengan pengawalan di belakangnya," ungkap Puji Widodo, yang dilansir dari laman resmi Korlantas Polri.

Saat di lokasi kejadian, kendaraan tersebut kehilangan kendali sehingga terguling ke arah kiri. Mengetahui kejadian itu petugas lain yang melakukan pengawalan langsung memberikan pertolongan dan pengamanan.

Seluruh napi yang ada di dalam mobil dipastikan dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka ringan. "Sekarang sudah dievakuasi, kendaraan tadi diderek dan napi dikembalikan ke lapas," jelas Puji.

Sementara Kasi Binadik dan Giataja Lapas Kelas IIB Tulungagung Dedi Nugroho, membenarkan kejadian tersebut. 10 Napi dari berbagai kasus kriminal dan narkoba itu rencananya akan dipindahkan ke Lapas Porong. "Alhamdulillah semuanya selamat, hanya luka ringan saja. Saat ini proses layaran kami tunda, karena kondisinya masih syok," kata Dedi.

Sementara di tempat lainnya minibus Granmax yang mengangkut sejumlah uang dari Kantor Cabang Bank BRI Bantul menuju kantor Bank BRI di Jalan Bantul Srandakan, Bantul, Yogyakarta tergelincir.

Koordinator lapangan, Rifki mengatakan pagi itu mobil melaju dengan kecepatan sedang dari arah Palbapang menuju Srandakan Bantul. Namun karena kondisi jalan licin tiba-tiba mobil kehilangan kendali hinggga oleng ke kanan mengenai pohon dan menyenggol warung bakso.

“Dari arah Bantul laju kendaraan tidak terlalu cepat karena kondisi jalan licin. Tetapi kendaraan kehilangan kendali masuk jalan arah berlawanan mengenai pohon dan menyenggol warung bakso,” ujar Rifki, Kamis (5/3/2020).

Dijelaskan, kendaraan dari Bantul membawa sejumlah uang akan diantar ke kantor wilayah di Srandakan. “Kalau uangnya kami tidak bisa menyebutkan itu rahasia perusahaan,” ujar Rifki.

Sumijo salah satu kerabat pemilik warung bakso mengatakan, kerusakan tidak terlalu parah akibat peristiwa kecelakaan itu. Karena sebelum mengenai warung bakso kendaraan menabrak pohon di sebelahnya. “Kejadian itu tadi pagi dinihari karena kondisi jalannya licin,” pungkas Sumijo.