Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

KJRI Houston Kaji Tuntut Mercedes Usai Airbag Tak Mengembang

Mobil KJRI Houston ditabrak truk
Sumber :

100kpj – Konjen Republik Indonesia di Houton, Nana Yuliana, mengungkapkan akan melakukan tuntutan kepada supir dan perusahaan truk trailer 18 roda yang menabrak sedan Mercedes Benz diplomatik yang ditumpanginya pada Kamis, 6 Februari 2020 yang lalu.  KJRI Houston sudah resmi menunjuk kuasa hukum Sudarma Law Firm, PLLC & Haun Mena, PLLC.

Berdasarkan laporan dari kepolisian San Antonio, tabrakan disebabkan akibat supir truk lalai saat mengemudi dalam kecepatan 70-75 miles per jam (110-120 km/jam). Meskipun sempat mengerem, truk 18 roda berplat nomor Florida tersebut menghantam sedan milik KJRI Houston dan 1 mobil lain (Toyota Rav-4).

Selain Konjen RI Houston, 2 orang staf KJRI Houston yaitu Konsul Muda Dian Ardhini Hapsari dan Pegawai Lokal Dede Hudaya mengalami luka parah akibat hantaman truk 18 roda yang bertubi-tubi. Konjen RI Houston mengalami retak pada tulang panggul. Konsul Muda Dian Ardhini Hapsari mengalami patah tulang rusuk dan retak pada tulang belakang.

Mobil KJRI Houston ditabrak truk


Sedangkan, pengemudi Dede Hudaya mengalami retak tulang rusuk.  Sedan milik KJRI Houston tersebut baru berusia 8 tahun dan selalu diservis di dealer resmi.

Konjen RI Houston menyatakan bahwa pihaknya juga berpikir untuk menuntut perusahaan Mercedes-Benz mengingat pada saat kecelakaan terjadi, air bags mobil tidak ada yang terbuka, sehingga seluruh penumpang di dalamnya mengalami luka parah. Air bags yang berfungsi meredam benturan dan melindungi penumpang mobil saat terjadi kecelakaan.

"Pihak pengacara akan menganalisis kemungkinan apa saja yang bisa kita lalukan. Saat ini kami akan fokus untuk mengajukan tuntutan hukum pada pengemudi dan perusahaan truk 18-roda tersebut. Kami tidak hanya mengalami luka fisik seperti kerusakan mobil dan patah tulang." ujar Nana dalam rilis yang diterima oleh 100KPJ.

 Namun juga luka psikis. Ini akan memiliki dampak panjang baik bagi kami pribadi maupun KJRI Houston. Terkait tuntutan kepada Mercedes Benz, kami juga akan pertimbangkan. Pengacara kami akan menganalisis kemungkinan tersebut.", ujar lanjutnya.

Mobil KJRI Houston ditabrak truk


Kronologi

Peristiwa naas yang dialami Nana Yuliana, Konjen RI di Houston, Konsul Muda Dian Ardhini Hapsari, dan Pegawai lokal Dede Hudaya terjadi pada Senin, 6 Februari lalu. Ketiganya berangkat dari Houston ke San Antonio untuk melakukan layanan kekonsuleran dan perlindungan WNI kepada seorang WNI yang sedang terbaring sakit dan membutuhkan penerbitan paspor baru.

"Pukul 9 pagi kami berangkat dari Wisma Konjen Housto. menuju San Antonio dan akan mengambil data biometrik untuk penerbitan paspor seorang WNI (inisial S) yang terbaring di rumah sakit. Siangnya akan menemui David Ricket, wakil keluarga yang membantu almarhum Ratih Shinta yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Louisiana 2 tahun yang lalu dimana pelakunya mendapat hukuman yang dianggap ringan oleh keluarga," kata Nana.

"Malangnya 30 menit sebelum tiba di RS Methodist Stone Oak San Antonio untuk menemui Ibu S, mobil kami ditabrak truk trailer 18 roda dari arah belakang kiri. Tidak lama kemudian polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans tiba. Kami dibawa ke Brooke Army Medical Center, San Antonio, TX",  lanjut Konjen RI Houston.
Berita Terkait
hitlog-analytic