Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Peluncuran Perdana Mobil Esemka Akan Dihadiri Presiden Jokowi

Esemka Rajawali
Sumber :

100kpj – Setelah lama ditunggu-tunggu akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi, pemegang merek Esemka akan meluncurkan produknya untuk pertama kali di pabrik mereka yang berlokasi di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah hari ini, Jumat 5 September 2019.

Presiden Jokowi dikabarkan hadir di acara tersebut. Menurut keterangan dari salah satu sumber 100kpj.com yang bertugas sebagai jurnalis di Istana Negara, Jokowi memang berada di Solo, namun kunjungan kerjanya belum diketahui.

Dilansir Antaranews.com, sejak Kamis sore petugas keamanan setempat, TNI dan Polisi sudah berkeliaran di kawasan pabrik. Mereka yang berjaga juga melarang media masuk ke halaman pabrik untuk menetralisir lokasi yang kabarnya akan dihadiri mantan Gubernur DKI tersebut.

"Maaf media dilarang masuk. Saya diperintahkan melarang media masuk halaman pabrik. Jika mau foto silakan dari luar halaman saja," kata salah satu petugas keamanan pabrik Esemka.

Petugas itu menyebut, Jokowi bakal hadir di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat 5 September 2019. Pasukan Pengamanan Presiden bersama anggota TNI dan Polri pun telah melakukan pemeriksaan ke seluruh ruangan pabrik sejak Rabu kemarin.

"Petugas aparat keamanan termasuk Paspampres datang ke PT Esemka sudah dua hari ini. Mereka juga melakukan persiapan acara peresmian," kata salah satu anggota TNI yang enggan disebutkan namanya.

Warga pun antusias menyambut kehadiran pemimpin negara itu dengan memasang bendera dan umbul-umbul di sepanjang jalan. Salah satu warga desa Demangan, Warso (40) menyebut, hal itu dilakukan untuk menyambut Jokowi.

"Pak Jokowi datang ke desa ini, akan meresmikan pabrik Esemka itu," katanya.

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi, Eddy Wirajaya mengatakan, mobil pertama yang akan dipasarkan adalah pikap bernama Bima pilihan mesinnya 1.200cc dan 1.300cc transmisi manual. Pabrik Esemka hanya ada di Boyolali, yang menelan investasi Rp600 miliar.

Soal jaringan penjualan atau pun tempat servisnya, Eddy tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah yang akan didirikan. “Saat ini kami sudah memulai proses persiapangan jaringan diler,” ujarnya di Jakarta.

Direktur PT SMK Joko Sutrisno mengatakan, luas bangunan pabrik 11,5 hektare. Pabrik dilengkapi pengetesan berupa lintasan, stok unit, dengan luas bangunan 25 ribu meter. Pengujian mesin diesel dan bensin dibuat terpisah.

“Kami juga memiliki fasilitas monokok (sasis) dengan tesnya, perakitan sasis dan kabin. Kami memiliki tes secara statistik . Uji rem, suspensi, struktur bodi, headlamp. Test drivejalan berlubang, turun naik semuanya. Kami sudah dinyatakan layak sebagai pabrik mobil menurut Kemenperin No 34 2017,” katanya.

Berita Terkait
hitlog-analytic