Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mobil Pick Up Bawa Barang Berlebih Bisa Bikin Untung?

All New Suzuki Carry
Sumber :

100kpj – Kehadiran mobil pikap memang berhasil sebagai penunjang kegiatan perekonomian pada masyarakat, seperti untuk menjual makanan atau minuman hingga digunakan untuk jasa angkut barang.

Hal tersebut membuat mobil pikap menjadi alternatif kendaraan komersial nomor satu, oleh karena itu membuat persaingan di pasar mobil pickap di Indonesia juga semakin seru. 

Salah satu pabrikan yang memproduksi dan menjual mobil pick up di Indonesia adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dengan Suzuki Carry Pick Up yang diklaim oleh PT SIS sebagai rajanya pick up.

“Kehadiran New Carry Pick Up kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen komersial Indonesia. Untuk itu, agar fungsinya lebih optimal dan semakin menguntungkan pelaku usaha, penggunaannya pun harus diperhatikan agar sesuai rekomendasi pabrikan. Kami akan terus berupaya menghadirkan produk-produk berkualitas untuk mendukung para pelaku usaha dan perekonomian Indonesia,” ungkap Hariadi, Asst To Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales.

New Suzuki Carry Luxury

Nah, tapi sayangnya para pengusaha atau pemilik mobil pick up banyak yang membawa barang atau muatan yang berlebih. Alih-alih untuk mendapatkan untung yang banyak, justru menurut Hariadi dengan membawa muatan tidak disesuaikan dengan rekomendasi dari pabrikan, malah bisa berakibat buruk seperti tidak aman ketika digunakan.

Tentunya ketika membawa muatan yang melebihi kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan akan dapat menghilangkan keseimbangan mobil, pengemudi akan sulit saat bermanuver, hingga berisiko besar menyebabkan kecelakaan.

Lebih lanjut Hariadi menambahkan dengan membawa muatan berlebih, mesin dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dilakukan terus-menerus, dalam jangka panjang hal tersebut berpotensi mengurangi performa mesin dan kendaraan secara keseluruhan.

"Muatan maksimal yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan membuat mesin bekerja lebih keras agar mobil dapat berjalan mengangkut muatan. Hal ini membuat bahan bakar yang dikeluarkan juga semakin besar dan akhirnya biaya bahan bakar membengkak," jelas Hariadi.

Selain itu, suspensi yang menjadi tumpuan penting dalam kendaraan. Jika beban terlalu berat atau berlebihan, maka akan berpotensi mengurangi kinerja suspensi sehingga mobil jadi kurang optimal digunakan. Selain itu, kinerja suspensi juga mempengaruhi kemampuan rem dalam menghentikan laju kendaraan. 

Memaksakan muatan secara berlebihan juga berisiko besar pada ban, karena membuat bagian ban yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan bekerja lebih berat dan aus. Selain itu, hal ini juga memperbesar risiko pecah ban seiring adanya peningkatan suhu pada ban karena kelebihan muatan. 

Tuh, ternyata mobil pick up yang membawa muatan berlebih tak selamanya bisa bikin untung, tapi banyak juga risiko besar yang bisa dialami jika mobil pick up membawa muatan berlebih.

Baca juga: Mobil Pengangkut Sayur Buatan Indonesia Cukup Laku di Luar Negeri

Berita Terkait
hitlog-analytic